Informasi yang diterima Analisadaily.com, Selasa (27/10) pertemuan FE UDA dan ADAI dengan pengurus Pesantren Darul Hikmat Nagori dirangkai dengan acara diskusi yang sifatnya memperluas wawasan kepada masyarakat melalui kegiatan positif yang dapat mendorong perekonomian masyarakat.

Salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan adalah pemberdayaan masyarakat wirausaha melalui pengembangan bisnis peternakan lembu, yang dilaksanakan di Pesantren Darul Hikmat Nagori, Simalungun. Tujuan dari kegiatan ini adalah membimbing, mengembangkan, memanejemen, serta mengarahkan pengetahuan masyarakat terhadap peternakan lembu.

Dekan FE UDA Torang P simanjuntak, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa bisnis peternakan lembu mempunyai prospek cerah di Indonesia. Mengingat masih tingginya impor daging lembu dari luar negeri, selain itu iklim dan kondisi alam sangat mendukung untuk membudidayakan berbagai macam hewan peliharaan, karena di berbagai pelosok desa masih ditemukan hamparan rumput hijau masih tumbuh subur, termasuk di daerah Bahjoga.

Ketua ADAI Dr Arfan Ikhsan Lubis, SE, MSi dalam sambutannya memberitahu pertemuan seperti itu dilaksanakan merupakan kegiatan rutin asosiasi setiap semester.

"Tujuannya agar para dosen tetap aktif menjaga dan memenuhi Tridarma Perguruan Tinggi serta dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta penguatan ketahanan pangan terutama di masa pandemi Covid-19," katanya.

Erayadi, SAg, Mpd selaku unsur pimpinan Pesantren Darul Hikmah mengakui manfaat kegiatan tersebut bagi masyarakat secara khusus warga pesantren dan sekitarnya serta ucapan terima kasih juga kepada seluruh pihak yang sudah berkerjasama dan berharap kegiatan ini akan berlanjut untuk meningkatkan perekonomian.

Pada kesempatan tersebut turut hadir dan memberikan sambutan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Simalungun, Pardomuan Sijabat SP, MSi, Camat Jawa Maraja Bah Jambi Rasidi Sinaga SH, Sekjen DPP ADAI Hendra Harmain SE MPD, Pimpinan Pesantren Darul Hikmah Tuan Syekh Karimuddin.

(BR)