Pendapatan YouTube dari Iklan Rp 73.5 Triliun

Pendapatan YouTube dari Iklan Rp 73.5 Triliun
Sebuah logo digambarkan di Google European Engineering Center di Zurich, Swiss 19 Juli 2018. (Reuters/Arnd Wiegmann)

Analisadaily.com, California – Perusahaan induk Google, Alphabet, mencatat kenaikan pendapatan 41 persen disbanding tahun lalu. Salah satu penyumbang terbesar adalah revenue iklan dari Google dan YouTube.

Dalam periode yang berakhir pada 30 September 2020, YouTube memperoleh penerimaan iklan sebesar 5 miliar dolar AS atau setara Rp 73.7 triliun. Angka itu naik 30 persen dari 3.8 miliar atau setara Rp 56 triliun di kuartal yang sama tahun lalu.

Kenaikan ini menunjukkan, pengiklanan yang sempat menahan belanja di masa-masa awal pandemi sudah mulai kembali membeli ikaln seperti semula.

“Kami puas tingkat aktivasi kembali anggaran periklanan di kuartal ketiga,” kata CFP Alphabet dan Google, Ruth Porat dilansir dari Kompas, Jumat (30/10).

“Watch time (waktu menonton) yang tinggi di YouTube memungkinkan pengiklanan menjangkau audiens yang tidak bisa mereka raih melalui TV,” sambungnya.

Kini , You Tube memiliki lebih dari 30 juta pelanggan premium dan YouTube Music, ditambah 3 juta pelanggan YouTube TV.

Selama pandemi, YouTube mencatat kenaikan angka view cara membuat masker sendiri dan panduan meditasi.

Di luar YouTube, divisi iklan Google meraup pendapatan 37 miliar dolar AS atau setara Rp 546 triliun di kuartal III-2020, naik dari 34 miliar dolar AS setara Rp 502 triliun yang tercatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Meskipun kami senang dengan kinerja kami pada kuartal ketiga, jelas ada ketidakpastian di lingkungan eksternal,” tambah Porat dilansir dari Reuters.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi