Aulia Rachman ketika meninjau kawasan Kampung Aur (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman, ingin menjadikan kawasan Kampung Aur sebagai objek eko wisata air lokal di Kota Medan.
Hal tersebut diungkapkan Aulia Rachman usai menyerap aspirasi warga di Kelurahan Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, Senin (26/10).
"Kampung Aur ini sangat berpotensi untuk dijadikan eko wisata air. Jika kami berdua (Bobby-Aulia) terpilih, Insya Allah dalam dua tahun rancangan program itu terwujud," kata Aulia saat diajak warga meninjau kondisi Sungai Deli yang masih terlihat kotor seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pendamping menantu Presiden Jokowi itu menuturkan, program eko wisata air akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pariwisata Kota Medan dan menggerakkan perekonomian warga sekitar.
"Nantinya akan ada jembatan yang menjadi pusat pertemuan antara Sungai Deli dan Sungai Babura," tegas mantan Ketua Komisi II DPRD Medan ini.
Aulia juga memastikan bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai agar tidak khawatir akan adanya penggusuran.
"Saya bertekad di masa kepemimpinan kami berdua, tidak akan ada penggusuran. Kalaupun nanti harus digusur, perlu dilakukan kajian untuk dicarikan tempat bermukim yang layak untuk dihuni warga," sebutnya.
Rancangan program dari penggagas konsep #KolaborasiMedanBerkah itu mendapat sambutan hangat dari warga Kampung Aur.
Mereka berharap agar paslon nomor urut 2 itu bisa melakukan pembenahan terhadap Sungai Deli yang kurang mendapat perhatian dari Pemko Medan.
"Alhamdulillah program Pak Bobby-Aulia sangat bagus untuk menjadikan kawasan ini menjadi objek wisata baru. Kami tentunya sangat mendukung, dan kalau bisa ada pembenahan untuk sungai," ucap pegiat lingkungan kawasan Sungai Deli, Budi Bahar.
Pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman bertekad mewujudkan Kota Medan yang berkah sebagai kota yang layak huni dan berkualitas, salah satunya melalui pemberdayaan potensi lokal dan pengembangan Sungai Deli sebagai "Melaka" Kota Medan serta pembangunan ruang terbuka hijau di Sempadan Sungai.
(JW/EAL)