Ihza Mahendra menerima hadiah dari Bobby Nasution (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Keanekaragaman budaya yang ada di Kota Medan menjadi latar Ihza Mahendra dalam mendesain kostum tim pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Ide kreatifnya pun terpilih menjadi yang terbaik dari 18 karya kreatif anak Medan yang mengirimkan desainnya ke tim kreatif pemenangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman.
Dalam acara penyerahan hadiah di Ruang Kolaborasi, Media Center Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Jalan Cik Di Tiro Medan, Senin (26/10), Ihza mengaku dirinya mengimplementasikan warna-warna yang bermakna keberagaman atau kemajemukan Kota Medan.
"Dengan angka 2 dan nama Bobby-Aulia di atas elemen warna-warna tersebut, mengartikan bahwa Medan itu majemuk, Medan itu beragam, Medan itu heterogen. Maka tokoh yang pantas memimpin adalah anak muda yang energik untuk membangun Kota Medan yang maju. Warna merah di angka 2 mengartikan semangat anak muda membenahi Kota Medan, serta warna putih pada nama Bobby-Aulia mengartikan rekam jejak yang masih bersih," kata Ihza saat diskusi dengan Bobby Nasution.
Menurut mahasiswa FISIP UMSU ini, dirinya ikut serta dalam mendesain karena terpanggil untuk memberikan sumbangsih kepada calon pemimpin muda.
Melihat pengumuman lomba dari Instagram official Bobby Nasution, Ihza langsung merancang desain.
"Dan Alhamdulillah jadi pemenangnya," ucapnya.
Bobby Nasution menyampaikan terima kasihnya kepada kreatif desain yang sudah memberikan ide kepada tim.
"Terima kasih sudah mendesain baju official untuk tim kita. Alhamdulillah banyak juga yang ikut partisipasi. Mudah-mudahan kreativitas kita semuanya nanti dapat dikembangkan," ungkap menantu Presiden Jokowi ini.
Menurutnya apresiasi anak muda ditentukan oleh kepala daerahnya. Karena itu, kemajuan kreativitas anak muda ditentukan oleh kepala daerahnya pula.
"Fasilitasnya, apresiasinya harus disediakan kepala daerah. Mudah-mudahan ke depan kepala daerah Kota Medan bisa mengapresiasi anak muda sehingga anak muda Medan bisa lebih dihargai lagi," tuturnya kepada peserta lomba yang hadir diantaranya desainer professional, mahasiswa dan guru.
Dalam kegiatan ini, Bobby juga berdiskusi tentang visi misinya dalam membangun Kota Medan. Termasuk rencana membuat ATM beras yang kini dalam tahap penyempurnaan.
(JW/EAL)