Ratusan Warga Nigeria Turun ke Jalan Dukung Donald Trump

Ratusan Warga Nigeria Turun ke Jalan Dukung Donald Trump
Presiden Donald Trump berbicara di Grand Rapids, Michigan. (Kamil Krzaczy?ski/Getty Images)

Analisadaily.com, Onitsha - Ratusan pria dan wanita berbaris, mengenakan kaos pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat mereka mengibarkan bendera Amerika, tanda kampanye presiden Republik, dan bahkan beberapa bendera Nigeria. Pawai itu, bagaimanapun, berada di Onitsha, sebuah kota di Nigeria timur.

Trump telah meremehkan negara-negara Afrika, menyebut mereka negara-negara brengsek di sini dan mengatakan orang Afrika tidak akan pernah meninggalkan Amerika Serikat jika diizinkan masuk. Tahun ini, dia menambahkan Nigeria dan lima negara lain ketika dia memperluas pembatasan visa.

Tetapi jutaan orang di negara berpenduduk terbesar di Afrika itu menyukai presiden AS ke-45 yang bombastis itu.

"Presiden Trump, semoga kami bersorak gembira atas kemenangan Anda," kata Rev. Daddy Hezekiah dari Living Christ Mission Inc., yang mengorganisir unjuk rasa 25 Oktober itu, dalam sebuah video dilansir dari Reuters, Selasa (3/11),

Jajak pendapat Pew Research Center pada Januari menemukan bahwa 58% orang Nigeria percaya pada Trump, di belakang hanya Israel, Filipina, dan Kenya. Jajak pendapat Gallup tahun 2020 menunjukkan 56% orang Nigeria menyetujui kepemimpinan AS, dibandingkan 24% untuk orang Eropa.

Di restoran mewah Lagos, potret Trump dalam agbada merah bertepi emas, jubah mengalir yang dikenakan oleh pria Yoruba, tergantung di dinding. Pakaian tradisional adalah "tanda penghormatan", kata seniman Peter Udoakang.

"Saya membuat lukisan ini untuk mendekatkan dia dengan kami," kata pria berusia 23 tahun itu, menambahkan bahwa pendekatan "radikal" Trump dalam pemerintahan menarik bagi orang Nigeria, yang terbiasa bergegas dalam ekonomi yang sulit untuk bertahan hidup.

Di jalan Lagos yang sibuk, pengemudi Michael Onyeonoro mengatakan jika Nigeria menemukan pemimpin yang sama, masalah visa AS mungkin tidak masalah.

"Jika kita memiliki orang seperti Trump. Nigeria akan menjadi tempat yang lebih baik untuk tinggal. Tidak perlu pergi ke luar negeri,” kata Onyeonoro.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi