Kapal Motor Deli Jaya yang menabrak sampan milik nelayan di Langkat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pangkalan Brandan - Kapal Motor (KM) Deli Jaya dengan nomor selar GT.105 No.1564/PPa dari Gabion Belawan menabrak sampan jaring gembung milik nelayan asal Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat di peraian Brandan, Rabu (4/11) sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut Irfan (40), anak buah kapal (ABK) meninggal dunia. Sementara ABK lainnya, Johan (25) dinyatakan hilang. Keduanya merupakan penumpang sampan jaring gembung.
"Kemarin malam kita menerima laporan ada laka laut antara KM Deli Jaya dengan sampan jaring gembung asal Desa Bubun. Akibat kejadian tersebut, satu meninggal dunia, satu hilang dan dua lagi selamat," kata Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, Kamis (5/11).
Dijelaskannya, kejadian bermula saat sampan jaring gembung dengan awak sebanyak empat orang sedang labuh jaring di sekitar boring perairan Brandan.
Kemudian sekitar jarak 1 mil laut, KM Deli Jaya dengan awak 23 ABK berjalan lurus mengarah sampan jaring gembung. Awak sampan jaring sempat berupaya memberi kode keberadaan sampan, namun tekong pukat teri itu tidak menyadari kode tersebut sehingga terjadi tabrakan.
Selanjutnya, awak KM Deli Jaya langsung memberikan pertolongan. Mereka menemukan dua orang yang selamat yakni Irfan Om dan Abdullah. Sedangkan Irfan meninggal dunia sementara Johan tidak ditemukan.
"Para awak yang ditemukan dibawa oleh KM Deli Jaya menuju pelabuhan Belawan untuk dievakuasi," ujar Yasir.
Saat ini posisi terakhir sampan jaring gembung diamankan di Dermaga Dit Pol Airud Belawan. Sementara KM Deli Jaya GT.105 No.1564/PPa sandar di Gudang Bincuan Gabion Belawan.
Sedangkan tim SAR masih mencari korban hilang yang hingga kini belum ditemukan.
(HPG/EAL)