Adapun prokes yang dilakukan Henri Siregar yakni menjalankan 3 M seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak saat berkampanye dialogis.

"Setiap melakukan kampanye saya pasti mentaati prokes Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah dan KPUD Asahan," kata Henri.

Lebih lanjut dia menyebutkan, saat melakukan kampanye harus mengikuti aturan seperti yang anjurkan oleh KPUD dengan massa tidak boleh lebih dari 50 orang dan setiap masyarakat harus memakai masker.

"Dengan mentaati Prokes Covid-19, maka kita bisa memutus mata rantai dari virus corona," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Henri mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyempatkan waktunya untuk datang di acara kampanyenya.

Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu Butet dan keluarga yang sudah bersedia menyiapkan tempat untuk acara kampanye pasangan Nurhazijah Marpaung- Henri Siregar atau disebut NURI di rumah ini.

Dalam kampanye itu dia meminta dukungan sepenuhnya dari warga setempat untuk memilih pasangan calon, Nurhajizah Marpaung- Henri Siregar no urut 1 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Asahan agar nantinya Asahan bisa lebih baik dan maju lagi.

"Insya Allah apabila kami yaitu pasangan Nurhajizah-Henri diberikan amanah masyarakat untuk memimpin Kabupaten Asahan maka kami akan membenahi dan mempermudah pengurusan KTP dan akta lahir,” kata dia.

“Kemudian memperbarui dan membenahi di bidang kesehatan agar masyarakat mudah untuk berobat dan tidak dipersulit serta meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Asahan ini," tambahnya.

(ARI/CSP)