Biden Terpilih, Presiden Venezuela Akan Jalin Lagi Hubungan dengan AS

Biden Terpilih, Presiden Venezuela Akan Jalin Lagi Hubungan dengan AS
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, berharap bisa ada dialog yang baik dengan AS setelah Joe Biden memenangkan pemilihan presiden pekan lalu (Reuters)

Analisadaily.com, Caracas - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengatakan pihaknya akan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan Amerika Serikat setelah Joe Biden terpilih sebagai presiden.

Maduro optimis hubungan negaranya dengan Amerika yang memanas dalam beberapa tahun terakhir akan kembali membaik setelah Biden dilantik menjadi presiden bulan Januari mendatang.

"Pada waktunya kami akan bekerja. Mudah-mudahan bisa melanjutkan saluran dialog langsung yang baik dan tulus antara pemerintahan masa depan Joe Biden," kata Maduro, dilansir dari Al Jazeera, Senin (9/11).

Sebelumnya Maduro juga mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.

Pemimpin oposisi, Juan Guaido, yang menyatakan dirinya sebagai pemimpin sementara Venezuela juga memberi selamat kepada Biden.

Pada Januari 2019 lalu, Maduro memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington setelah ada upaya dari AS yang bertujuan untuk memaksanya mundur.

Bahkan saat itu Donald Trump bersama sekitar 60 negara lain mengakui Guaido sebagai Presiden Venezuela.

"Donald Trump meninggalkan ladang ranjau antara pemerintah Amerika Serikat dan Venezuela. Dia meninggalkan rawa. Saya tahu, kami tahu," ungkap Maduro sembari berharap Biden akan mengakhiri intervensi AS di Amerika Latin.

Kemarahan Maduro itu didasari dari campur tangan asing yang dipimpin Trump dan mengklaim Guaido sebagai Pejabat Presiden Venezuela. Sebab kemenangan Maduro dalam pemilihan presiden pada Mei 2018 dianggap curang.

Kemudian AS memberlakukan sanksi finansial terhadap Venezuela, termasuk embargo minyak yang berlaku sejak April 2019.

Trump juga menuduh Maduro melakukan perdagangan narkoba dan menawarkan hadiah 15 juta Pound bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi untuk menangkapnya.

Terlepas dari tekanan tersebut, Maduro tetap berkuasa didukung oleh militer Venezuela serta sekutu utama seperti Kuba, Rusia, China, Turki dan Iran.

Untuk diketahui, Joe Biden akan dilantik menjadi Presiden AS ke-46 pada 20 Januari 2021.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi