Serapan Anggaran PEN Terus Membaik, Capai Rp 386,01 Triliun

Serapan Anggaran PEN Terus Membaik, Capai Rp 386,01 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Instagram @smindrawati)

Analisadaily.com, Jakarta - Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp 386,01 triliun atau 55,5 persen dari total pagu sebesar Rp 695,2 triliun hingga pekan kedua November 2020.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, tren penyerapan anggaran Program PEN terus mengalami perbaikan jika dilihat dari sejak semester pertama hingga Oktober tahun ini, yaitu terjadi kenaikan mencapai 31,9 persen.

“Sampai hari ini kita terus lakukan perbaikan sehingga 55 persen dari Program PEN sudah terabsorbsi,” kata Sri Mulyani dalam dalam acara Anti Corupption Summit-4 2020 di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu (18/11).

Dirinci Sri Mulyani, anggaran untuk bidang kesehatan telah terealisasi Rp 34,29 triliun atau 35,3 persen dari pagu Rp 97,26 triliun dan perlindungan sosial terealisasi Rp 182,54 triliun atau 77,9 persen dari pagu Rp 234,33 triliun.

Berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga mengenai perlindungan sosial menemukan bahwa cakupannya semakin luas dan sasaran semakin baik karena hampir semua RT di kelompok 40 persen masyarakat berpenghasilan terendah menerima setidaknya satu bantuan.

“Isu mengenai exclusion dan inclusion error masih ada, tetapi terdapat perbaikan data bottom up. Itu terus diperbaiki dengan menggunakan perbaikan data DTKS,” ucapnya.

Realisasi untuk sektoral K/L dan pemda adalah sebesar Rp 32,92 triliun atau 19,9 persen dari pagu Rp 65,97 triliun dan dukungan UMKM Rp 95,62 triliun atau 83,3 persen dari pagu Rp 114,81 triliun.

Kemuian realisasi insentif usaha tercatat sebesar Rp 38,64 triliun atau 32 persen dari pagu Rp 120,6 triliun dan pembiayaan korporasi Rp 2 triliun atau 3,2 persen dari pagu Rp 62,22 triliun.

“Semua akan terus dimonitor dalam rangka menggunakan keuangan negara semaksimal mungkin dalam membantu masyarakat dan dunia usaha agar tidak hanya survive tapi mampu pulih kembali,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi