Personel TNI/Polri dan Satpol PP dari tim gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menggelar razia protokol kesehatan di perbatasan kota Banda Aceh-Aceh Besar, Aceh, Kamis (22/10/2020). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Jumlah korban terpapar Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Aceh bertambah 2 orang lagi, sehingga secara akumulatif sampai Rabu (18/11) kemarin, jumlah kematian telah mencapai 301 orang.
Sementara penambahan pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 279 orang, dan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 juga bertambah 18 orang.
"Kasus akumulatif Covid-19, sejak ditemukan pertama pada 27 Maret hingga 18 November 2020, sudah mencapai 7.993 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.047 orang, sembuh 6.645 orang, dan 301 orang meninggal dunia," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis (19/11).
Pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh mencapai 279 orang, dan paling banyak sembuh warga Aceh Besar mencapai 257 orang, warga Aceh Utara 17 orang, Sabang 3 orang, 2 orang warga Aceh Tenggara.
Sementara kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 18 orang, meliputi warga Kota Banda Aceh 16 orang, Aceh Besar dan Aceh Utara masing-masing 1 orang.
"Kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah dua orang lagi, masing-masing saatu orang warga Pidie dan satu orang warga Aceh Utara," katanya.
Sementara itu, zona kuning risiko Covid-19 menyusut lagi di Aceh, dari sebelumnya 3 kabupaten menjadi 2 kabupaten.
"Rilis terbaru Satgas Covid-19 Nasional menunjukkan Aceh Timur kembali menjadi zona oranye, tapi Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya tetap bertahan sebagai zona kuning," tuturnya.
Ia menjelaskan, zona oranye dalam pemetaan zonasi risiko Covid-19 termasuk daerah risiko sedang peningkatan kasus Covid-19.
Sedangkan di zona kuning digolongkan risiko rendah. Zona risiko rendah di Aceh tinggal Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya, 21 kabupaten/kota lainnya oranye semua.
"Peta zonasi risiko yang dirilis Satgas Covid-19 Nasional hari ini di luar ekspektasi kita semua, namun tidak membuat kita patah semangat. Kita harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki indikator dan sub indikator penanganan Covid-19 yang dievaluasi setiap minggu dan kondisi menjadi lebih baik pada pekan depan," harapnya.
(MHD/RZD)
