Putri Diana (The Telegraph)
Analisadaily.com, London - Penyelidikan baru untuk menguak bagaimana BBC bisa mendapatkan wawancara terkenal bersama Puteri Diana pada tahun 1995 disambut baik Pangeran William.
Dilansir dari
Antara, mengutip
Reuters, Kamis (19/11), hal tersebut disampaikan Pangeran William dari Kerajaan Inggris setelah muncul tuduhan bahwa sang puteri dijebak agar wawancara itu didapatkan.
Penyelidikan yang dipimpin mantan hakim Mahkamah Agung akan fokus pada bagaimana
BBC mendapatkan wawancara dan apakah para eksekutif menutup-nutupi sesuatu.
"Penyelidikan independen adalah langkah menuju arah yang tepat," kata William dalam pernyataan.
"Ini akan membantu mengungkapkan kebenaran di balik tindakan yang mengarah pada wawancara Panorama dan keputusan yang diambil oleh mereka di
BBC saat itu."
Selama wawancara, yang ditonton lebih dari 20 juta pemirsa di Inggris, Diana mengejutkan masyarakat dengan mengakui perselingkuhan dan mengungkapkan detail dari pernikahannya yang gagal dengan pewaris takhta Pangeran Charles.
Bulan ini, saudara lelaki Diana, Charles Spencer, mengatakan
BBC telah gagal meminta maaf untuk apa yang dia sebut dokumen palsu dan tipuan lain yang membuatnya memperkenalkan jurnalis Martin Bashir kepada Diana.
Direktur Jenderal
BBC, Tim Davie mengatakan,
BBC bertekad untuk mengungkap kebenaran tentang klaim dari adik Diana.
Spencer mengatakan, Bashir membuat serangkaian hal terhadap dirinya dan Diana, seperti Diana yang disadap dinas keamanan dan dua asisten senior disuap untuk memberikan informasi mengenai Diana.
Bashir dituduh memberikan laporan palsu dari bank untuk mendukung aksi ini. Tuduhan lainnya terkait dengan program acara di mana
BBC disebut menutup-nutupi kesalahan.
Bashir belum berkomentar kepada media dan
BBC mengatakan jurnalis, yang terkenal berkat wawancara dengan Diana, saat ini sedang cuti sakit untuk memulihkan diri dari operasi jantung juga Covid-19.
(RZD)