Mahasiswi Asal Asahan KKN di Aceh

Mahasiswi Asal Asahan KKN di Aceh
KKN mahasiswa di Desa Paya Punteut, Lhokseumawe (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lhokseumawe - Seorang mahasiswi bernama Masythah Handayani (21) dari Kabupaten Asahan yang saat ini kuliah di Universitas Malikulsaleh Aceh jurusan teknik kimia menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Paya Punteut Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Aceh.

Di samping melaksanakan KKN, Masythah Handayani dan temannya melakukan sejumlah kegiatan seperti memberikan sabun hasil buatan mahasiswa tersebut kepada warga setempat dan menyalurkan batuan berupa alat tulis kepada anak didik desa Paya Punteut.

Perwakilan mahasiswa Universitas Malikulsaleh, Masythah Handayani mengatakan kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sesama anak didik yang belajar di masa Covid-19.

"Semoga bantuan kami ini bisa berguna membantu anak didik. Sebagai mahasiswa yang menimbah ilmu di kota orang dimana saat ini pandemi Covid-19 kami harus mematuhi protokol kesehatan, dan dapat sama-sama merasakan dampaknya hingga dengan berbagi hal kecil menjadi dasar utama keseriusan kami melaksanakan KKN ini," ungkap Masythah Handayani yang saat ini masih semester VII, Kamis (19/11).

Tidak itu saja mereka juga menjalin silaturahmi kepada Kepala Desa (Kade) Paya Punteut.

"Kami juga melakukan silahturahmi kepada pak Syaiful selaku Kades Paya Punteut bahwa kami sedang malakukan KKN dan mengharapkan agar kami bisa bekerja sama dalam membangun program desa," ujarnya.

Kepala Desa Paya Punteut, Syaiful, mengapresiasi kepedulian para mahasiswa dengan berbagi kepada anak-anak dan masyarakat setempat juga melakukan diskusi pada saat melaksanakan KKN di wilayah ini hingga bisa mengambil manfaat dan ilmu pengetahuan yang ada di desa ini.

"Saya selaku Kades Paya Punteut mengapresiasi kegiatan mahasiswa dari Universitas Malikulsaleh yang saat ini sedang melakukan KKN. Semoga dalam melaksanakan KKN diwajibkan harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan oleh perintahkan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak saat melakukan aktivitas. Protokol kesehatan ini dilakukan agar tidak menimbulkan klaster baru," ujar Syaiful.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi