Dosen di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta sekaligus penerima sertifikasi High Distinction di Edith Cowan University Australia ini siap menginspirasi gaya hidup sehat bersama L-Men selama setahun ke depan.

Selain Okky, Richard Permadi asal DKI Jakarta berhasil terpilih sebagai 1st Runner Up, disusul Muhammad Fadhil Achyari asal Aceh sebagai 2nd Runner Up. Bersama para Grand Finalist lainnya, mereka terpilih dari ribuan pendaftar The New L-Men of The Year 2020 berkat konsistensi mereka dalam menjalankan hidup sehat, kemampuan komunikasi mereka yang unggul, serta kemampuan berkolaborasi dan menjadi inspirator gaya hidup sehat.

Percaya selalu ada kesempatan dalam keterbatasan, Okky yang memiliki buta warna parsial menceritakan pengalamannya mengikuti audisi The New L-Men of The Year 2020.

"Ketika mau seleksi, awalnya saya agak ragu untuk menyampaikan inspirational speech tentang keterbatasan saya, yaitu buta warna. Saya khawatir hal tersebut mengakibatkan pengurangan nilai, bahkan membuat saya gagal untuk maju ke tahap selanjutnya. Butuh waktu bagi saya meyakinkan diri untuk menyampaikan ini di depan publik, hingga akhirnya saya memutuskan untuk tetap menyampaikan speech tersebut. Saya bersyukur L-Men tidak melihat hal ini sebagai kekurangan, malah hal tersebut bisa menjadi inspirasi bagi saudara-saudara kita yang buta warna atau memiliki keterbatasan lainnya," katanya, Jumat (20/11).

Untuk membangun kesadaran masyarakat merangkul teman-teman buta warna, Okky mendirikan @warnalain.id, sebuah gerakan untuk mengedukasi masyarakat bahwa para penyandang buta warna pun dapat berkarya, berprestasi serta berhak mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang lainnya.

"Saya ingin mengajak anak muda Indonesia yang punya keterbatasan tertentu untuk tidak membiarkan keterbatasan mereka menghalangi diri mengejar impian dan menciptakan dampak positif bagi orang lain," tambah Okky.

Brand Manager L-Men, Jesaya Christian mengatakan, sebagai ajang pencarian sosok Health Influencer yang inspiratif, The New L-Men of The Year 2020 mengangkat semangat #CollaBROrative (kolaborasi), diversity dan inclusivity.

"Kami percaya setiap orang, apapun latar belakang profesi, suku, ras, agama, dan bahkan kondisi keterbatasan tertentu, bisa menjadi role model untuk menginspirasi gaya hidup sehat. Hal ini terlihat dari kelima belas Grand Finalist dengan berbagai latar belakang, mulai dari dosen, pengusaha, ASN (Aparatur Sipil Negara), dokter, guru, penyanyi, aktivis sosial, model hingga mahasiswa," ucapnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, L-Men akan mengirimkan perwakilannya ke ajang internasional. Okky selaku pemenang The New L-Men of The Year 2020 akan mewakili Indonesia di salah satu ajang male pageant terbesar di dunia, Mister Supranational, yang akan diadakan tahun depan di Polandia.

Beberapa Grand Finalist juga berhasil mendapatkan Special Award The New L-Men of The Year 2020. Mereka adalah Raden Mas Denny Nursandy dari D.I. Yogyakarta sebagai Pemenang The Most Favorite & The Best Body, Goldi Senna Prabowo dari Jawa Timur sebagai Pemenang The Most Inspiring Movement yang inisiasi gerakan anti-bullying bagi anak muda @sudahdongmalang, serta Andrew Setiawan dari Kalimantan Barat sebagai Pemenang The Most Photogenic.

Para Grand Finalist menunjukkan kemampuan mereka pada ajang malam Grand Final The New L-Men of The Year 2020 dan dinilai langsung oleh 4 juri berkompeten di bidangnya, yaitu Ivan Lie Kabul (Pemenang The New L-Men of The Year 2018), Frederika Alexis Cull (Puteri Indonesia 2019 dan Top 10 Miss Universe 2019), Fauzan Gani (CEO DOOgether), serta Jesaya Christian (Brand Manager L-Men).

(JW/RZD)