Rouli, Siswi SMA Negeri 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh meraih medali emas pada ajang Olimpiade SBMPTN 2020 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Siswa Aceh kembali mempersembahkan prestasi dengan meraih delapan medali pada ajang Olimpiade Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (OSBMPTN) 2020. Seleksi di ajang ini dilakukan secara online dalam satuan pendidikannya masing-masing.
Kedelapan siswa Aceh tersebut berhasil mempersembahkan satu medali emas dan tujuh medali perak pada OSBMPTN 2020.
Satu-satunya emas diraih Rouli (SMAN 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam), sedangkan tujuh perak masing-masing diraih Dita Ariyani dan Wahdana Apriyani (SMAN 1 Simpang Kiri, Subulussalam), Shulhan Al Khalidy dan Nabiel Naufal (MA Ruhul Islam), M. Brilliant Daffa, Kenneth Islamey dan T. Daniel Makarim (SMA Fatih Billingual School).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD, mengaprestasi yang diraih tidak terlepas dari peran orangtua, guru pembimbing, kepala sekolah, pengawas dan kepala cabang dinas pendidikan wilayah yang telah melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut.
"Alhamdulillah, siswa Aceh telah mampu menorehkan prestasi pada ajang perlombaan bergengsi ini. Kami atas nama Dinas Pendidikan Aceh mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa Aceh ini," ungkap Haji Nanda sapaan akrab Kadisdik Aceh, Senin (23/11).
Pada masa pandemi Covid-19, lanjut Haji Nanda, prestasi pendidikan Aceh kian muncul dan bertambah. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya waktu luang yang berhasil dimanfaatkan guru untuk melakukan bimbingan dan pendampingan terhadap siswanya.
"Jadi, prestasi ini tidak muncul sendirinya, ada peran serta berbagai pihak di dalamnya sehingga terciptanya prestasi demi prestasi siswa. Hal ini menandai pembelajaran di masa pandemi telah berlangsung maksimal, baik dilakukan secara daring maupun luring," ujarnya.
Kadisdik memaparkan perkembangan teknologi informasi telah memberi kemudahan bagi siswa dan guru dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan yang dilaksanakan secara nasional maupun internasional.
"Hampir semua ajang perlombaan digelar melalui virtual, sehingga guru harus mendekatkan diri dengan model pembelajaran berbasis teknologi dan informasi kepada siswa," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Amiruddin didampingi Kepala SMAN 1 Simpang Kiri, Sukri menjelaskan OSBMPTN 2020 tersebut diselenggarakan untuk memfasilitasi para pelajar untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan pelajar di Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat kegiatan ini. Semoga ke depan pendidikan Aceh lebih maju dan berkembang lagi dengan mengikuti even-even di tingkat nasional bahkan internasional," pintanya.
Amiruddin menambahkan pada even nasional ini, pihak Foton Institute selaku pihak penyelenggara OSBMPTN 2020 menyediakan 30 medali (5 emas, 10 perak dan 15 perunggu), yang diikuti seluruh pelajar jenjang SMA, SMK dan MA di Tanah Air.
"Alhamdulillah berkat keras kita semua, anak-anak dari Kota Subulussalam dan dari daerah lainnya telah berhasil memenangi ajang tingkat nasional ini. Selamat kepada SMAN 1 Simpang Kiri semoga makin sukses memajukan pendidikan di Kota Subulussalam dan Aceh umumnya," tutup Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Disdik Aceh.
(MHD/EAL)
