Bertambah Politisi Partai Republik Akui Kemenangan Joe Biden

Bertambah Politisi Partai Republik Akui Kemenangan Joe Biden
Joe Biden (Yahoo Finance)

Analisadaily.com, Amerika Serikat – Politisi Partai Republik yang mengakui kemenangan Joe Biden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat terus bertambah, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (24/11).

Bahkan, semakin banyak anggota ternama Partai Republik yang bergabung dengan seruan pada Senin (23/11) agar Donald Trump mengakhiri upaya memungkiri kekalahan pemilihannya dan mengizinkan Joe Biden memulai transisi ke pemerintahan baru.

Dilansir dari Antara, 20 hari setelah Pemilu, sebagian besar anggota partai Trump masih menolak menyebut Biden sebagai presiden terpilih, atau mempertanyakan desakan Trump, tanpa bukti, bahwa ia kalah pada 3 November hanya karena kecurangan.

Tim hukum Trump telah mengalami serangkaian kekalahan yudisial dalam upaya mencegah negara bagian mengesahkan Biden sebagai pemenang Pemilihan Presiden, dan para ahli hukum mengatakan kasus yang tersisa tidak memberi Trump jalan.

Senator Republik, Shelly Moore Capito, mewakili West Virginia, yang sangat mendukung Trump, mengeluarkan pernyataan, mengatakan tidak ada indikasiPpenyimpangan pemilu cukup meluas untuk mempertanyakan kemenangan Biden.

Senator Republik Rob Portman, wakil ketua kampanye Trump di Ohio, yang jarang berselisih dengan para pemimpin partai, mengatakan, tidak ada bukti kecurangan Pemilu yang meluas dan menyerukan transisi untuk dimulai.

"Sekarang saatnya untuk segera menyelesaikan semua pertanyaan yang belum terselesaikan dan bergerak maju," tulis Portman dalam kolom opini Cincinnati Enquirer.

Namun, Portman tidak menyebut Biden sebagai presiden terpilih dan merujuknya menjadi presiden berikutnya sebagai peristiwa yang mungkin. Capito juga tidak menyebut Biden sebagai presiden terpilih.

Senator Lamar Alexander, yang pensiun dari kursi Senat Tennessee pada akhir tahun, meminta Trump untuk mengutamakan negara dan mendorong transisi yang cepat dan teratur untuk membantu pemerintahan baru berhasil.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah Michigan mengesahkan hasil pemilu yang merupakan pukulan bagi upaya Trump membatalkan pemilu, Alexander berkata, "Ketika Anda berada dalam kehidupan publik, orang mengingat hal terakhir yang Anda lakukan."

Seruan agar Trump menerima kekalahan lebih kuat di luar Washington, bahkan dari beberapa pendukungnya yang paling setia, termasuk mantan Gubernur New Jersey, Chris Christie, yang menyebut perilaku Trump sebagai aib nasional dalam wawancara di ABC.

Lebih dari 100 mantan pejabat keamanan nasional Republik menerbitkan surat meminta para pemimpin partai mengecam penolakan Trump untuk mengaku kalah, seraya menyebutnya sebagai serangan berbahaya terhadap demokrasi dan keamanan nasional.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi