Hal itu berdasarkan hasil kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek melakukan kunjungan lapangan pada lokasi jalan tol tersebut, Selasa (24/11) sore.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan progres pembangunan jalan tol berjalan lancar sehingga dapat segera memberi impact terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.

Dadek menjelaskan progres pembebasan lahan di Seksi 3 ini sudah mencapai 98,6 persen dari total 560 bidang.

“Sisa 12 bidang yang belum bebas ini meliputi Tanah Khas Desa (TKD) di Bueng Simek, Lhieb, Keureuwung Blang dan Lampanah Baro. Ada 1 bidang tanah yaitu SD Negeri Bak Sukon yang sedang proses relokasi,” ujar Dadek didampingi PPK Pengadaan Tanah Seksi 3, Jufri.

Sementara itu, progres pembangunan konstruksi Seksi 3 Jantho - Indrapuri dengan panjang 16 km ini telah mencapai 89 persen dimana pekerjaan saat ini menyisakan ramp 2 dan 3 menuju interchange Jantho, marka jalan, guard rail, gerbang tol Jantho, median barrier, oprit overpass dan intersection Jantho.

“Progres konstruksi juga berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, sisa 11 persen pembangunan konstruksi akan tuntas pada Desember 2020 ini,” tambahnya merujuk keterangan yang disampaikan Slamet Sudradjat Project Director Tol Sigli – Banda Aceh, PT. Hutama Karya.

Turut mendampingi kunjungan lapangan ini GM Divisi Operasi PT. Hutama Karya, Djarot dan Plt. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T Robby Irza.

(MHD/EAL)