Executive General Manager PT AP II Bandara kualanamu, Djodi Prasetyo, mengatakan penanaman mangrove di Percut Sei Tuan merupakan program master piece Bandara Kualanamu yang diharapkan bisa memberi kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan.

Selain itu penanaman ini diharapkan juga menciptakan ekosistem baru untuk tumbuhan dan hewan khususnya burung egret dan burung air lainnya sehingga dapat mengurangi migrasi atau pergerakan burung ke area Bandara Kualanamu.

"Sebagaimana kita ketahui saat kawanan burung egret bermigrasi di area bandara dapat menjadi wild life hazard yang bisa membahayakan penerbangan," kata Djodi.

Selain penanaman mangrove, penyerahan bantuan sebanyak lima puluh ribu masker juga dilakukan dalam rangka mendukung penyediaan alat pelindung diri untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Deli Serdang

Puluhan ribu masker tersebut diserahkan kepada Pemkab Deli Serdang yang diterima Wakil Bupati Ali Yusuf Siregar.

"Tanggungjawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya mengenai kegiatan yang dilakukan perusahaan dimana perusahaan ikut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga terkait kewajiban perusahaan dalam melestarikan lingkungan," pungkas Djodi.

(KAH/EAL)