
Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan memberikan komentarnya usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan Menteri KKP, Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Namun tidak ada cuitan dari Mahfud terkait penangkapan Edhy Prabowo. Antara telah meminta tanggapan dari Mahfud terkait cuitan dan pendapatnya mengenai penangkapan Edhy Prabowo, namun hingga saat ini belum direspon. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster. "Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangannya di Jakarta, Rabu. Firli mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat. "Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," kata dia. Saat ini, lanjut Firli, politikus Partai Gerindra sedang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta. "Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan, nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon kita beri waktu tim Kedeputian Penindakan bekerja dulu," katanya.(CSP)Sy selalu mengingatkan kpd teman-teman di KPK ttg apa yg pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kpd sy, "Biarlah orang mengatakan bhw kami tdk baik, tapi kami akan berusaha keras utk berbuat baik". Syjawab, "Lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi".
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) November 25, 2020