Banjir di Tebingtinggi, KAI Sumut Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api

Banjir di Tebingtinggi, KAI Sumut Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api
Banjir di Tebingtinggi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Banjir yang melanda Kota Tebingtinggi berdampak juga terhadap perjalanan kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut membatalkan perjalanan 2 kereta api karena perlintasan terendam banjir, sehingga tidak bisa dilalui.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono mengatakan, pembatalan perjalanan kereta api tersebut dengan rute Medan-Tebingtinggi-Pematangsiantar.

"KA U69 dan KA U70, kami batalkan operasinya hari ini. Penumpang kami kembalikan bea tiketnya 100 persen," katanya, Sabtu (28/11).

Mahendro mengungkapkan, jalur perlintas kereta api di Kota Tebingtinggi tergenang banjir setinggi 18 cm. Oleh karena itu perlintasan kereta api tidak bisa dilalui, baik secara keamanan opersional dan keselamatan perjalan kereta api.

"Selanjutnya menunggu banjir surut. Kemudian, akan dilakukan perbaikan jalur untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api," ungkapnya.

Mahendro juga menjelaskan, dengan kondisi banjir yang belum surut di Kota Tebingtinggi, perjalanan kareta api pada Minggu (29/11) besok, belum bisa dipastikan akan tetap dioperasikan.

"Ada kemungkinan seperti itu (tidak dioperasikan). Tergantung apakah menggenangi jalur kereta apu atau tidak. Informasi terakhir banjir masih menggenang setinggi 18 cm dari atas kepala rel," jelasnya.

Berdasarkan informasi diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebingtinggi. Banjir menyebabkan 5 kecamatan terendam air, yakni Padang Hulu, Padang Hilir, Rambutan, Bajenis, dan Tebingtinggi Kota.

BPBD Tebingtinggi dibantu TNI dan Polri saat ini melakukan evakuasi warga yang terkena dampak dari banjir tersebut. Termasuk, Pemerintah Kota Tebingtinggi sudah mendirikan posko dan dapur darurat.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi