Korban laka lantas tersebut adalah pasangan suami istri (pasutri) bernama Usia Musa (55 tahun) dan Nur Aqiah (55 tahun), yang mengendarai sepeda motor pada hari kejadian meninggal dunia ditabrak mobil Avanza. Pasutri tersebut sedang menuju ke sebuah dayah di Seulimuem untuk menjenguk anak bungsunya yang sedang belajar.

Almarhum pasutri yang bertempat tinggal Desa Lamsie Dayah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, meninggalkan 4 orang anak, 2 anak sudah menikah, sedangkan 2 lagi masih mengikuti pendidikan di dayah.

Dalam silaturahmi ini, Dirlantas dan Kepala Jasa Raharja Aceh juga memberikan santunan laka lantas sebesar Rp 100 juta dan bantuan sembako berupa beras, makanan cepat saji, telur, dan minyak goreng.

Keluarga almarhum mengucapkan terima kasih kepada Dirlantas Polda Aceh dan Kepala Jasa Raharja Aceh yang telah datang ke rumah dan langsung memberikan bantuan kepada ahli waris korban. Dirlantas Polda Aceh juga memberikan motivasi kepada anak anak almarhum agar tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT.

"Kepada anak-anak almarhum agar bersabar. Yang masih sekolah agar tetap melanjutkan pendidikannya," harap Kombes Pol Dicky Sondani, Selasa (1/12).

Kecelakaan lalu lintas yang berakibat meninggalnya pasutri tersebut dugaan berawal dari mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Zulkifli mengambil lajur kanan yang saat itu sedang dilewati kedua korban yang menaiki sepeda motor Honda Supra Fit tersebut.

Kecelakaan pun tak terhindari. Nyawa kedua korban, Usia Musa dan istrinya Nur Aqiah, tak tertolong dan keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Kuta Cot Glie. Tapi, nasib berkehendak lain.

(MHD/RZD)