Darma Wijaya: Kalau Diberi Amanah, Kita Beri Solusi Penanganan

Darma Wijaya: Kalau Diberi Amanah, Kita Beri Solusi Penanganan
Darma Wijaya wakil Bupati Serdang Bedagai mengunjungi Desa Pala, Kecamatan Seirampah, yang terdampak banjir. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Calon Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, mengunjungi Desa Pala, Kecamatan Seirampah, yang terdampak banjir. Masyarakat menginginkan solusi.

Selain meninjau rumah yang terdampak banjir tahunan, dia juga memastikan kondisi pengungsian layak, serta kebutuhan logistik para warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Persoalan banjir terjadi di sejumlah dusun Desa Pala, Kecamatan Seirampah merupakan karena faktor alam akibat tingginya intensitas hujan dan kapasitas daya tampung sungai.

Menyusuri genangan air sebetis, Darma Wijaya mengatakan, masyarakat terdampak banjir butuh solusi penanganan bukan saja membutuhkan bantuan makanan dan obat-obatan.

"Kalau kita diberi amanah, kita akan beri solusi bukan bagaimana kita memberi bantuan beras, mi instan, sayuran. Tapi bagaimana tidak banjir lagi. Karena banyak anak sungai yang tak tertata, tidak dibenahi, akhirnya ketika hujan semuanya numpuk dan banjir," kata Darma, Selasa (1/12).

Ia menyampaikan, sejak dirinya menjabat sebagai wakil bupati tahun 2017 lalu sungai besar Seirampah pernah dilakukan penggalian dengan tenaga swadaya gotong royong masyarakat.

"Kalau saya diberi amanah, ini pasti akan kita pertegas. Kewenangan pusat harus teratasi. Supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi," ucapnya.

Muhammad Sanusi (66) warga Dusun III Desa Pala, menyampaikan, hujan selalu menghantam di setiap akhir tahun pada bulan September hingga Desember.

"Ada solusi yang kami usulkan untuk mengatasi banjir, sungai-sungai yang tidak berfungsi akan dioptimalkan kembali, sehingga kalau mereka difungsikan mudah-mudahan sungai yang datang kiriman tidak langsung jatuh ke rumah warga, sehingga debut air tersalur di sungai," pintanya.

Hujan yang terjadi malam hari di Serdang Bedagai beberapa hari lalu membuat sejumlah kawasan banjir. Mirisnya ada beberapa rumah yang banjir berjarak 100 meter dari kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan kantor Dinas Pendudukan Catatan Sipil (Disdukcapil).

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi