Evakuasi warga (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Namorambe - Puluhan rumah warga yang berada di 3 desa, Kecamatan Namorambe, Deliserdang, terendam banjir akibat curah hujan yang begitu deras melanda. Selain itu, 2 tempat yang berada di 2 desa longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang turun ke lokasi banjir dengan membawa perahu karet, guna mengevakuasi warga yang terkena banjir.
Informasi dihimpun, puluhan rumah yang terkena banjir, sekira 10 rumah berada di pinggiran suangi kecil di Dusun I, Desa Namopakam, Namorambe.
Selanjutnya, sekira 15 rumah warga yang berada di bantaran Sungai Deli, Gang Sejarah, Desa Delitua, ketinggian air mencapai 40 Cm. Akibat banjir, seorang warga yang menderita penyakit stroke, terpaksa ditandu untuk dievakuasi dari rumahnya.
Puluhan rumah warga di Perumahan Tamansari, Desa Kuta Tualah, juga terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 50 Cm. Tampak Sungai Deli yang berada di perbatasan Desa Kuala Simeme dan Desa Lau Mulgap, meluap.
Sementara tanah longsor menutup badan jalan di Desa Bekukul, Namorambe. Sekira 4 meter jalan menuju Desa Namopakam, tertutup tanah longsor, sehingga arus transportasi untuk sementara tertutup.
Kapolsek Namorambe Polresta Deliserdang, Iptu Antonius Ginting, ketika dikonfirmasi, Jumat (4/12), mengatakan, air sudah mulai surut secara perlahan. Pihaknya sudah memberikan bantuan pangan kepada puluhan warga yang terkena banjir.
"Sejauh ini air sudah mulai surut, situasi kondusif dan korban jiwa nihil dari bencana banjir tersebut," terangnya.
(KAH/RZD)
