Tim SAR Gabungan lakukan pencarian korban hanyut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Banjir yang melanda Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang tidak hanya membuat warga mengungsi, namun juga menimbulkan korban jiwa. Bahkan, sampai saat ini masih ada yang dinyatakan hilang akibat hanyut terseret arus sungai.
Salah satu korban korban hanyut adalah Iqbal Armansyah. Bocah 12 tahun ini merupakan warga Dusun 12, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan. Iqbal hanyut saat mandi-mandi di Sungai Tembung bersama teman-temannya, Sabtu (5/12) pukul 12.30 WIB.
Hingga hari ini, Senin (7/12), operasi pencarian terhadap korban hanyut masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Tidak hanya mencari Iqbal, juga dilakukan pencarian terhadap korban lainyya yang juga dilaporkan hilang akibat banjir.
Pencarian korban hanyut pascabanjir (Analisadaily.com/Istimewa)
Kelompok Penggemar Kegiatan di Alam Bebas, Sangkala, terlibat dalam operasi pencarian sejak Jumat (4/12). Ketua Sangkala, Sutrest Sitorus mengatakan, 5 personel disiapkan untuk membantu pencarian para korban hanyut.
“Mereka dibagi menjadi dua tim di dua lokasi yang berbeda,” kata Sutrest.
Anggota Sangkala yang berada di lapangan, Jhonatan Lumbanraja mengatakan, Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD Deliserdang, Sangkala, dan SAR MTA, sedang bergerak menuju kawasan Pantailabu.
“Di sana ada penemuan mayat, di daerah Pantailabu. Ini mau dipastikan benar atau tidak yang ditemukan atas nama Iqbal Armansyah,” tandasnya.
(RZD)
