Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rahmatsyah Munthe. (Analisadaily/Sarifuddin Sirehar)
Analisadaily.com, Sidikalang - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rahmatsyah Munthe mengatakan, penyebaran virus Corona menunjukkan grafik peningkatan drastis.
Data terkini, kata Rahmatsyah, jumlah terkonfirmasi sebanyak 16 orang dimana data per 7 Desember berada di angka 12 orang.
Hari ini tambah 4 orang, di antaranya 1 pendeta bertugas di Kecamatan Berampu, 2 orang di Kecamatan Tigalingga yakni pendeta dan voorhanger. Sedangkan 1 lagi sedang diindentifikasi. Identitasnya belum masuk.
"Apakah pemerintah daerah mengijinkan ibadah jelang natal yang biasanya ramai? Rahmatsyah menyebut, kasus ini menjadi bahan kajian Satuan Gugus Tugas," kata Rahmatsyah.
Pemerintah berusaha menegakkan protokol kesehatan (prokes). Camat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan atau kepala desa selalu memberi himbauan pada setiap acara pesta.
Salah satu solusi memutus rantai penyebaran adalah melalui kesadaran masing-masing keluarga mengikuti prokes. Rajin cuci tangan, menjaga jarak serta menghindarkan kerumunan adalah solusi.
Di daerah ini telah muncul klaster keluarga. Fakta menunjukkan, dalam 1 rumah tangga bisa terserang 2 orang atau lebih.
Rahmatsyah menyebut, MB dan SB merupakan anak dari TH. Sedang SH adalah suami dari MS. Inilah klaster keluarga. Klaster kantorbelum ditemukan.
Ditambahkan, sejak penanganan covid, sebanyak 10 orang warga Dairi dinyatakan meninggal dunia direnggut penyakit ini.
Kasubbag Humas, Iptu Donni Saleh membenarkan, HM adalah personel instansi tersebut. Terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RS Brimob.
Berikut ini 12 orang terdata hingga, Senin (7/12/2020):
- LS (32) penduduk Desa Lae Parira Kecamatan Lae Parira ditangani di RS GL Tobing Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
- HM (37) bekerja sebagai anggota Polres Dairi beralamat di Asrama Polisi di Sidikalang dirawat di RS Brimob Medan.
- RB (63) bertempat tinggal di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, menjalani isolasi mandiri dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG).
- dr RP (41) penduduk Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, sempat dirawat di RS Efarina Brastagi.
- OH, Kepala Dinas Perindustrian berdomisili di jalan Makmur Sidikalang- menjalani isolasi mandiri.
- SH (36) ASN di Dinas Perindustrian beralamat di Desa Sitinjo Induk- menjalani isolasi mandiri.
- MK (56) penduduk Panji Porsea Sitinjo, dirawat di RS Martha Frisika Medan.
- MB (20) penduduk Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo dirawat di RS GL Tobing Tanjung Morawa
- SB (17) pendduk Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo dirawat di RS GL Tobing Tanjung Morawa.
- TH penduduk Desa Sitinjo 2 mengikuti perawatan di RS GL Tobing Tanjung Morawa
- Az (31) penduduk Desa Sitinjo 2 Kecamatan Sitinjo dirawat di RS GL Tobning Tanjung Morawa.
- MS (32) penduduk Desa Sitinjo Induk menjalani isolasi mandiri.
(SSR/CSP)