Aksi penanaman pohon melibatkan dua anak Nisa Zafira Pane dan Ahmad Pane, disaksikan Ketua PKBM Cendana Patimah juga sejumlah tutor keaksaraan serta guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAD) Cendana I.

Menurut Arist, pohon yang ditanam merupakan perilaku positif dalam memperlakukan alam secara ramah yang manfaatnya justru sangat besar untuk manusia. Banyaknya bencana yang terjadi, salah satu sebabnya, manusia tidak ramah kepada alam dengan merusaknya.

“Ini aksi yang sangat positif bagaimana seharusnya kita dalam memperlakukan alam. Dan manfaat menanam pohon ini justru untuk manusia sendiri,” ucap Arist.

Dalam perspektif perlindungan anak, menanam pohon di lingkungan pendidikan merupkan salah satu bentuk pemenuhan hak dasar anak untuk bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang membuat mereka aman, nyaman dan bahagia.

Lingkungan yang asri, dapat memberikan dampak positif kepada anak-anak PAUD yang belajar sehingga mereka merasa senang dan bahagia dalam bermain sambil belajar. Konsep pendidikan seperti ini menjadi pola yang ramah anak.

“Semua sekolah harus ramah anak. Berikan rasa aman dan bahagia kepada anak ketika belajar. Terlebih untuk anak usia PAUD yang konsep pendidikannya belajar sambil bermain,” ujarnya.

Arist berharap, pohon yang ditanam bisa tumbuh secara baik dan tentunya harus diiringi dengan perawatan sehingga manfaatnya akan menciptakan lingkungan ramah yang buahny ajuga bisa dinikmati semu aorang.

“Ini kan jenis pohonnya mangga. Semoga bisa tumbuh dengan baik yang manfaatnya lingkungan di sini akan sejuk dan buahnya bisa lebat sehingga bisa dinikmati,” tandasnya.

Ketua PKBM Cendana Patimah sangat mengapresiasi kunjungan Ketum Komnas PA Arist Merdeka Sirait bersama pengurus LPA Kabupaten Deli Serdang yang telah pula bersedia menorehkn sejarah dengan menanam pohon di areal PKBM Cendana.

‘Terima kasih kepada Bang Arist Merdeka Sirait. Hari mau dan menyempatkan diri berkunjung ke PKBM Cendana ini. Dan hari ini sejarah kembali tercatat, ada satu pohon di sini yang ditanam tokoh nasional yang peduli dengan anak Indonesia,” ucap Patimah.

(AK/CSP)