Berdasarkan data terbaru dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Langsa, sehari sebelumnya jumlah pasien suspek/PDP sebanyak 20 orang dengan rincian 8 dirawat di rumah sakit dan 12 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Sementara orang selesai pemantauan sebanyak 220, kemudian positif 9 dengan rincian 1 orang dirawat dan 8 lainnya isolasi mandiri. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sudah 14 orang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Langsa yang juga Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Langsa, Khairul Ichsan, menjelaskan data ini sesuai update laporan harian yang bersumber dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.

"Mengingat ada peningkatan yang terkonfirmasi positif dalam sehari dari 9 menjadi 11 orang, menjadikan Kota Langsa masuk dalam zona oranye. Karenanya, kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menjadi pelopor dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19," kata Khairul.

Selain itu masyarakat juga ditekankan agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada di luar rumah.

"Kemudian bagi masyarakat yang baru pulang dari luar kota maupun ada saudaranya datang dari luar kota Langsa, agar dapat melaporkan kepada satgas terdekat baik di Puskesmas, RSUD dan Dinas Kesehatan," tandasnya.

(DIR/EAL)