Angkutan Natal dan Tahun Baru, ASDP Siap Seberangkan 2,17 Juta Orang

Angkutan Natal dan Tahun Baru, ASDP Siap Seberangkan 2,17 Juta Orang
Kapal penyeberangan milik ASDP (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Untuk memperlancar arus lalu lintas penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry melakukan pemantauan khusus pada 10 lintasan penyeberangan dengan target 2,17 juta orang, 152 ribu kendaraan roda dua dan 449 ribu kendaraan roda empat.

Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi mengatakan, puncak arus berangkat Natal diperkirakan jatuh pada Selasa dan Rabu (22-23/12). Sementara puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (2-3/1).

Persiapan sarana dan prasarana telah dilakukan, baik di pelabuhan dan kapal sehingga pelaksanaan operasional angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pada masa adaptasi kebiasaan baru dapat berjalan dengan baik guna meningkatkan customer experience, baik dari sisi pelayanan ticketing, pelabuhan serta di atas kapal.

"Target ASDP, seluruh pengguna jasa dapat terlayani dengan baik, tidak adanya komplain dan pengguna jasa menyeberang dengan aman, nyaman dan selamat hingga tujuan pada periode Natal dan Tahun Baru ini," tutur Ira, Senin (24/12).

Sepuluh lintasan penyeberangan yang dipantau khusus selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai- Lembar, Kayangan - Pototano, Tanjung Kelian - Tanjung Api-api, Telaga Punggur - Tanjung Uban, Ajibata - Ambarita, Bitung -Ternate, Hunimua - Waipirit, dan Kupang - Rote.

Ira menambahkan, kendati pandemi Covid-19 masih melanda dan berdampak bagi bisnis, manajemen tetap berupaya memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa, khususnya dalam sektor logistik.

"Pandemi Covid -19 memengaruhi target produksi penumpang dan kendaraan selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 seiring berkurangnya mobilitas masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19 lebih meluas lagi," tutur Ira.

ASDP memperkirakan jumlah penumpang mengalami penurunan rata-rata 20-39 persen dibandingkan tahun lalu, sehingga ditargetkan dapat melayani sebanyak 2,17 juta orang penumpang, turun 39,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3,59 juta orang penumpang.

Sedangkan roda empat sebanyak 449 ribu, turun 21 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 568 ribu unit, dan roda dua sebanyak 152 ribu unit, turun 38,4 persen dibandingkan tahun 2019 sebanyak 248 ribu.

ASDP akan mengoperasikan 52 unit dermaga dan 204 unit kapal di 35 pelabuhan dan 29 cabang yang melayani 272 lintasan.

Dua Lintasan Tersibuk

Sementara itu, dua lintasan penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk menjadi perhatian dalam pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021, meskipun diprediksi mengalami penurunan.

Di lintasan Merak-Bakauheni, jumlah penumpang diprediksikan mencapai 564 ribu orang, turun 38 persen dibandingkan realisasi tahun 2019 sebanyak 910 ribu orang.

Penumpang Bakauheni-Merak diprediksi mencapai 537 ribu orang, turun 37 persen dibandingkan realisasi tahun 2019 sebanyak 852 ribu orang.

Sedangkan untuk penumpang Ketapang-Gilimanuk diperkirakan mencapai 692 ribu orang, turun 48 persen dibandingkan realisasi tahun 2019 sebanyak 1,33 juta orang.

Jumlah roda dua di Merak-Bakauheni diperkirakan mencapai 19 ribu, turun 36 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 29 ribu.

Kendaraan roda dua di Bakauheni-Merak diperkirakan mencapai 17 ribu, turun 37 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27 ribu. Kendaraan roda dua di Ketapang-Gilimanuk diperkirakan mencapai 151 ribu, turun 28 persen dari rtahun lalu sebanyak 209 ribu.

Sementara itu, kendaraan roda empat di Merak-Bakauheni diperkirakan mencapai 122 ribu, turun 16 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 146 ribu.

Kendaraan roda empat di Bakauheni-Merak diprediksi mencapai 116 ribu, turun 16 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 139 ribu unit. Sedangkan trafik kendaraan roda empat di Ketapang-Gilimanuk diperkirakan mencapai 167 ribu, turun 16 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 209 ribu unit

(TRY/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi