Pertemuan Forkopimda dengan PT IPS di kantor Bupati Asahan, Selasa (15/12). (Analisadaily/Arifin)
Analisadaily.com, Kisaran - Masyarakat Desa Perbangunan dan Pertahanan, Kecamatan Sei Kepayang bersama Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) melakukan aksi menginap di Kantor Bupati Asahan Senin (14/12).
Aksi itu dilakukan untuk menyampaikan aspirasi tentang penutupan tanggul oleh PT Inti Palm Sumatera (IPS) yang mengakibatkan sering terjadinya banjir dibeberapa desa tersebut.
Menanggapi itu, Bupati Asahan, Surya, bersama Forkopimda menggelar rapat dengan PT IPS yang langsung dihadiri Pemilik Sutekno Sata dan Dinas terkait untuk segera menindaklanjuti Aspirasi masyarakat.
Pertemuan itu berlangsung dengan cara menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang dianjurkan Pemerintah seperti 3 M yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman dan mencek suhu tubuh saat masuk kedalam kantor bupati Asahan.
"Setiap kegiatan di pemerintahan selalu menerapkan Prokes Covid-19," ujar Surya.
Dalam rapat itu, ia meminta kepada PT IPS agar segera menyahuti permintaan masyarakat untuk membuka tanggul di 3 titik, yang menurut masyarakat dapat mengurangi dampak banjir di desanya.
"Pemerintah Kabupaten Asahan, akan menjembatani persoalaan ini, sehingga persoalan dapat segera diselesaikan dengan cara yang sebaik-baiknya," ujar Surya.
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan, Forum Komunikasi Daerah Asahan akan mengutamakan permintaan masyarakat.
"Kami berharap PT IPS menyahuti aspirasi masyarakat, karena hadirnya sebuah perusahaan untuk membantu masyarakat," kata AKBP Nugroho.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Sri Marantika Beruh.
"Dan kepada PT IPS saya juga meminta agar selalu memperhatikan aspirasi masyarakat," ucap Letkol Sri.
Owner PT IPS, Sutekno Satya (Solihin) mengatakan, siap membuka tanggul tersebut, tetapi pembukaan tanggul dilakukan secara bertahap.
"Kami akan melakukan pembukaan tanggul tersebut hari ini," kata Sutekno.
Setelah selesai melakukan rapat Bupati Asahan mengintruksikan kepada Dinas terkait bersama PT IPS untuk melakukan pembukaan tanggul bersama Camat setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas diwilayah tersebut.
"Hari ini juga agar persoalan ini dapat terselesaikan secepat mungkin," tambahnya.
(ARI/CSP)