Kegiatan dengan tema 'Raih Kejayaan di Dunia dan Akhirat dengan Menghafal Alquran' itu diikuti 208 peserta.

Ketua Panitia Pelaksana, Teuku Muhammad Abduh mengatakan, MHQ ke-6 ini memperlombakan cabang hifdzil quran dengan beberapa kategori. Diantaranya cabang hifdzil 1 juz, 3 juz, 5 juz, 10 juz dan 15 juz.

Ia merincikan cabang hifdzil 1 juz diikuti 60 peserta, 3 juz 61 peserta dan 5 juz 54 peserta. Sedangkan 10 juz diikuti oleh 23 peserta dan 15 juz 10 peserta.

Sementara Direktur Dayah DQA Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz, MA mengatakan membaca Alquran merupakan perbuatan mulia. Terlebih lagi jika seseorang mau menghafal, memahami dan mengamalkannya dalam segala aspek kehidupan sehari-hari.

“Alquran merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia. Sehingga Allah akan senantiasa memuliakan dan meninggikan derajat orang-orang yang senantiasa mempelajari Al-Quran, baik dengan membaca, menghafal dan memahami serta mengamalkannya,” kata Ustaz Hajarul Akbar, Selasa (15/12).

Peraih peringkat 13 dunia lomba hafiz 30 juz dan tafsir pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional di Casablanca, Moroko tahun 2018 itu sangat mengapresisasi dan menyambut baik pelaksanaan MHQ tersebut.

Ia menambahkan MHQ itu merupakan kegiatan rutinitas yang prioritas. Juga sudah masuk kalender resmi dayah yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.

“Musabaqah ini akan dilaksanakan pada setiap tahun. Tujuannya untuk menumbuhkan dan memacu semangat serta memotivasi para santri untuk senantiasa menghafal Alquran dan mempelajarinya. Selain itu juga untuk menjalin ikatan ukhuwah islamiyah di antara sesamanya,” pungkas Hajarul Akbar.

(MHD/RZD)