Mobil yang dihantam kereta api di Tebingtinggi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padang Hilir - Tabrakan kereta api dengan mobil terjadi di Kota Tebingtinggi, Rabu (16/12) sore. Akibatnya, seorang balita meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
"Peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kecelakaan di Jalan Bagelen, tepatnya perlintasan rel kereta api dekat bengkel las mobil Wak Ucok Lingkungan IV, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi," kata Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Joshua Nainggolan, Kamis (17/12).
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api Putri Deli jurusan Medan-Tanjungbalai dengan mobil Honda Jazz nomor polisi BK 1756 QN.
Awalnya mobil yang dikemudikan M. Joko Adiko (32), warga Jalan Asrama, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, melintas di Jalan Bagelen mengarah ke Jalan Abdul Hamid.
"Saat kendaraan itu berada di perlintasan sebidang, KA Putri Deli dari arah Medan ke Tanjungbalai melintas di sana," ujar Joshua.
Setibanya di lokasi kejadian, pengendara mobil diduga tidak memperhatikan datangnya kereta api dari sebelah kiri.
Lokomotif KA Putri Deli menghantam pintu kiri depan mobil hingga terseret sejauh 10 meter.
Akibat kecelakaan itu, seorang balita mengalami luka berat dan empat orang lainnya yang ada di dalam mobil luka ringan. Balita yang luka berat, Dzihan Aisyah Putri (3), kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.
"Namun korban meninggal dunia. Yang meninggal dunia putri pengemudi," tandas Joshua.
(JW/EAL)