Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menerima penghargaan dari Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni sebagai daerah dengan predikat sangat inovatif berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2020 di Jakarta, Jumat (18/12). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 kepada Pemerintah Aceh, yang diterima langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Jakarta, Jumat (18/12).
Aceh mendapatkan penghargaan dalam kategori Provinsi Sangat Inovatif. Aceh mendapatkan penghargaan IGA 2020 itu bersama dengan 15 provinsi lainnya di Indonesia, serta 38 kabupaten/kota termasuk diantaranya Kota Banda Aceh dan Kabupaten Bireuen.
"Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melahirkan inovasi dan terobosan yang manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh daerah, tapi telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara," ujar Mendagri, Muhammad Tito Karnavian dalam keterangan yang disampaikan Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni.
Agus Fatoni mengatakan penghargaan diberikan karena Aceh dinilai sangat inovatif berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah 2020. Penilaian pengukuran indeks inovasi tersebut dilakukan dengan melibatkan 15 dewan juri dari Kementerian/Lembaga, media dan juga berbagai instansi ataupun lembaga kredibel lainnya.
Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2018 tentang Inovasi Daerah serta berdasarkan Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian Pemberian dan Penghargaan atau Insentif Inovasi Daerah, pihaknya diamanatkan untuk melakukan pengukuran indeks inovasi daerah.
Fatoni berharap inovasi tersebut menjadi katalisator mempermudah pertumbuhan investasi dengan menghilangkan segala hambatan dalam birokrasi terkait investasi mulai dari pusat hingga ke daerah dengan filosofi inovasi yang harus bisa memangkas biaya (cut off cost of the money).
Memangkas jalur birokrasi panjang (cut off bureaucratic path) dan memangkas waktu yang panjang (cut off the time) yang dalam implementasinya dijalankan dengan motto lebih cepat (faster), lebih mudah (easier), lebih murah (cheaper), lebih pintar (smarter) dan lebih baik (better).
"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi dalam acara yang sangat penting ini," kata Fatoni.
Menurut Fatoni, penghargaan itu momentum apresiasi terhadap langkah besar yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam melakukan reformasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan melalui berbagai inovasi.
(MHD/CSP)