Pemerintah Aceh Berkomitmen Penuhi Hak Disabilitas

Pemerintah Aceh Berkomitmen Penuhi Hak Disabilitas
Peringatan Hari Disabilitas Internasional Aceh 2020 dengan menggelar aneka kegiatan kreatifitas seni bagi siswa SLB di Aula Universitas Muhammadiyah Aceh, Sabtu (19/12) (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) Provinsi Aceh 2020 dengan menggelar aneka kegiatan kreatifitas seni bagi siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa (SLB), di Aula Universitas Muhammadiyah Aceh, Sabtu (19/12).

Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak disabilitas di provinsi ini.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan SDM dan Hubungan Kerja Sama, Darmansyah dalam sambutannya, mengatakan peringatan ini bertujuan mengembangkan wawasan dan pemikiran masyarakat terhadap masalah yang dihadapi para penyandang disabilitas.

"Serta untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan hak, martabat dan kesejahteraan para penyandang disabilitas yang ada di seluruh Aceh," tuturnya.

Perhatian khusus, lanjutnya penting diberikan kepada penyandang disabilitas agar mereka mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Salah satunya dengan memberikan peluang untuk dapat meningkatkan kemandirian dan kreativitas.

"Pemerintah Aceh telah menyediakan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Inklusi lainnya agar penyandang disabilitas dapat terpenuhi haknya dalam upaya mendapat pendidikan dan pekerjaan yang layak bagi kehidupan mereka," ungkapnya.

Pemerintah Aceh, sambungnya, secara bertahap terus membangun pendidikan yang layak dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Selain itu juga terus mengupayakan penyediaan lapangan pekerjaan dengan harapan mereka mendapat hidup yang layak, bahagia dan mandiri dikemudian hari.

"Semoga Hari Disabilitas yang diperingati setiap 3 Desember dapat menjadi momentum untuk mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap para difabel yang masih kerap mengalami diskriminasi," pintanya.

Pemerintah Aceh mengharapkan dengan adanya difabel tersebut dapat menjadi ladang amal bagi yang masyarakat lain serta menjadi ujian kemanusiaan terhadap rasa peduli dan empati terhadap sesama, khususnya para difabel.

"Kegiatan ini sangat bermakna, anak-anak disabilitas diberikan kesempatan berkumpul bersama untuk menunjukan bakat, minat dan kemampuannya melalui ajang lomba pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 yang dapat membuat mereka senang dan bahagia," terangnya.

Sebelumnya, Kepala SLB-B YPAC Banda Aceh Heni Ekawati selaku ketua panitia kegiatan tersebut menyampaikan, ada puluhan siswa dan siswi penyandang disabilitas yang unjuk kreativitas bakat, minat dan kemampuannya dalam bekreasi seni.

"Diselenggarakan kegiatan peringatan HDI ini untuk memberikan penghargaan, kesenangan, menggali potensi diri peserta didik agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya di hari bahagia mereka semua," terangnya.

Heni menjelaskan pihaknya menggelar aneka lomba untuk peserta didik agar dapat menunjukkan bakatnya, antara lain dengan bernyanyi, menari, pantomime, mewarnai, melukis dan fashion show.

"Pada Hari Disabilitas Internasional 2020 yang diperingati setiap 3 Desember, juga menjadi momentum bagi kita mengajak masyarakat lebih peduli terhadap penyandang disabilitas, termasuk pemerintah agar menyediakan fasilitas yang ramah difabel," sebut Heni Ekawati.

Dalam kegiatan yang berlangsung sehari tersebut turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri diwakili Kabid Sarana Prasarana Syukri, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh T. Fariyal, Perwakilan Polda Aceh, Kodam IM, Dinas Sosial Aceh, PGRI, MKKS serta Guru SLB.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi