Even pidato berbahasa Inggris ini untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Meski tahun ini dilakukan secara online, antusias peserta pada EESC 2020 masih sangat besar. Tahapan dilakukan melalui 3 babak penyisihan untuk menentukan juara setiap jenjang dan berhak mengikuti EESC 2020 tingkat nasional.

Babak semifinal digelar September 2020 dan hasil final telah diumumkan. Untuk tingkat provinsi jenjang SD/MI: Juara I dimenangkan Celinna Salim (SD Kalam Kudus 1Medan). Jenjang SMP/MTS : Juara I Davina Edita Arief (Sampoerna Academy Medan).

Jenjang SMA/MA : Juara I Bhavika Sharma (SMA Methodist Charles Wesley). Untuk Jenjang SMK/MAK : Juara I dimenangkan Angeline Nethania (SMK Methodist Charles Wesley).

Setelah melewati babak grand final secara daring, perwakilan Kota Medan berhasil meraih juara, yakni Davina Edita Arif (juara 1 nasional jenjang SMP) dan Celinna Salim (juara 2 nasional jenjang SD).

Marketing Communication Penerbit Erlangga cabang Medan, Pati Sirait mengatakan, EESC dilaksanakan setiap tahun, tidak terkecuali saat pandemi berlangsung. Peserta antusias mengikuti secara online/daring.

"Digelar secara online mengingat kondisi pandemi Covid-19. Para Peserta mengirimkan video speechnya dan dilakukan penilaian oleh juri melalui online. Antuasias peserta begitu besar, sehingga proses penyeleksian dilakukan dengan beberapa tahapan penyisihan. Selanjutnya terpilih 1 orang siswa masuk grand final yang diselenggarakan secara nasional," kata Pati, Minggu (20/12).

Kepala Penerbit Erlangga cabang Medan, Tagon Gurning menjelaskan, EESC merupakan upaya kepedulian pihaknya untuk perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan. Salah satunya memotivasi siswa untuk bisa berbahasa Inggris.

EESC 2020 sendiri diselenggarakan serentak di 11 kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Bali.

"Ini merupakan even eksklusif dengan tujuan untuk menumbuhkan bakat dan kreativitas anak bangsa, khususnya untuk para pelajar, guru, orang tua, dan masyarakat umum," pungkasnya.

(RZD)