PKBM Cendana Evaluasi Program Beasiswa Anak Nelayan

PKBM Cendana Evaluasi Program Beasiswa Anak Nelayan
Evaluasi program beasiswa anak nelayan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pantai Labu - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cendana berpusat di Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, evaluasi program beasiswa anak nelayan di Desa Rugumek.

Evaluasi progam tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Deliserdang, Timur Tumanggor, diwakili Sekretaris Disdik, Yusnaldi, yang turut memberikan motivasi semangat belajar dan meraih masa depan lewat pendidikan kepada peserta didik nonformal yang ikut dalma program tersebut.

Ketua PKBM Cendana Patimah menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk menguatkan program tersebut agar sampai kepada tujuan dan mendeteksi serta menganalisa permasalahan yang muncul sehingga mendapatkan solusi dari titik lemahnya.

“Hari ini kita melakukan evaluasi terhadap para peserta didik yang masuk dalam program beasiswa anak nelayan sebagai implementasi dari program Deli Serdang Sekolah Bermutu (Desa Satu) yang menjadi gagasan Dinas Pendidikan Deli Serdang,” terang Patimah, Senin (21/12).

PKBM Cendana sebagai lembaga penyelenggara pendidikan nonformal untuk paket A (setara SD), B (setara SMP) dan C (setara SMA) serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ikut berkontribusi dalam pemenuhan hak anak atas pendidikan di kawasan pesisir Pantai Labu.

Sebagai mitra Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, PKBM Cendana memiliki komitmen dalam upaya mencerdaskan anak bangsa khususnya anak putus sekolah di kawasan pesisir Pantai Labu yang teridentifikasi cukup banyak jumlahnya.

Untuk tahun ajaran 2020-2021, sebanyak 50 peserta didik yang ikut dalam pendidikan kesetaraan di PKBM Cendana mendapat program beasiswa anak nelayan dari pemkab Deli Serdang melalui Dinas Pendidikan yang dananya bersumber dari Anggaran Pendaatan Belanja Daerah (APBD).

Dalam program beasiswa anak nelayan tersebut, peserta didik Paket A sebanyak 20 orang, Paket B 17 orang dan Paket C 13 orang. Dalam proses tersebutt, masing-masing mendapatkan bantuan pendukung belajar seperti, baju seragam, sepatu, tas, buku modul.

Motivasi

Sekretaris Disdik Deliserdang, Yusnaldi, tampil dengan motivasi mengajak seluruh peserta didik yang ikut dalam program pendidikan melalui lajur nonformal.

Pasalnya, orang yang memiliki pendidikan akan berpeluang besar bisa bekerja dan akan lebih sejahtera dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki pendidikan.

Semuanya harus bersekolah. Sebab orang yang tidak mau sekolah akan cenderung kepada bodoh dan orang bodoh sangat mudah dibahongi orang. Kebodohan itu bermuara kepada muara kemiskinan karena akan kesulitan dalam mencari pekerjaan yang baik.

“Kalian harus sekolah, karena dengan ilmu dan pendidikan yang tinggi akan memberikan kemudahan dalam hidup baik untuk mencari pekerjaan maupun gaji yang lebih tinggi dari orang yang tidak bersekolah dan pendidikannya rendah,” papar Yusnaldi.

Karenanya, yang paling mudah mencari bekal lewat pendidikan dengan mencari ilmu. Bahkan orang yang berilmu, maka ilmunya pun akan menjaga dirinya. Sebaliknya, orang yang banyak harta dan uang, justru dirinya yang akan menjaga harta dan uang tersebut.

Yusnaldi juga kembali mengajak agar peserta didik yang menempuh lajur nonformal untuk semanga dan belajar dan bersungguh-sungguh mencari ilmu karena akan membantu dirinya sendiri bahkan keluarganya.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi