Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai seratusan juta rupiah.

Dari tujuh rumah yang terbakar, lima rata dengan tanah sedangkan dua hanya membakar bagian kecil rumah yang berdempetan itu.

Besarnya kobaran api tidak bisa dihalau masyarakat yang bahu membahu menyiramnya dengan peralatan seadanya.

Baru setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemko P. Sidimpuan dibantu Pemkab Tapsel tiba, api akhirnya bisa dipadamkan.

Camat P. Sidimpuan Utara Zulkifli mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan bagi para korban.

"Dapur umum ini, untuk kebutuhan warga yang rumahnya terbakar diperistiwa naas ini," katanya.

Penyebab kebakaran, Zulkifli mengatakan, belum bisa memastikan asal muasal muncul api yang membakar rumah dibawah jembatan Siborang tersebut.

" Saat ini, aparat kepolisian sedang melakukan penyidikan atas peristiwa kebakaran itu," tegasnya

(HIH/CSP)