Kegiatan reses Haris Kelana Damanik (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Anggota DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, menggelar Reses I Masa Sidang I tahun 2020 selama 2 hari, Senin dan Selasa (21-22/12/2020) di Jalan Abdul Sani Muthalib, Lingkungan 10 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Reses guna menampung masukan dan saran dari masyarakat, terkait sejumlah persoalan dalam hal ini menghadirkan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan dari Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Dinas Pekerjaan Umum.
Turut hadir pula pihak Kecamatan Medan Marelan beserta sekumlah lurah dan kepala lingkungan. Seorang tokoh masyarakat Kelurahan Terjun, Abdul Muis, mengapresiasi reses yang diadakan anggota DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik.
"Karena melalui kegiatan ini masyarakat dapat menyampaikan keluh kesah terkait kondisi lingkungannya saat ini," katanya.
Haris Kelana Damanik dalam sambutannya mengatakan, reses yang diadakan ini sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui wakil rakyat, yakni anggota DPRD Kota Medan.
"Apa yang menjadi keluhan masyarakat di lingkungan masing-masing dapat disampaikan secara langsung dan hal ini akan diteruskan ke Pemerintah Kota Medan untuk disikapi secara maksimal," kata Haris.
Sejumlah hal mengemuka dalam Reses, yang paling banyak dipertanyakan adalah soal layanan kesehatan (BPJS) gratis bagi warga kurang mampu.
"Saya dan sejumlah rekan pengemudi beca bermotor sangat berat jika harus menanggung iuran BPJS tiap bulan, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Bagaimana caranya agar kami bisa mendapatkan BPJS gratis?" tanya Samsuri, seorang warga.
Ada juga warga lainnya yang mempertanyakan soal Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
Menjawab itu, Kepala Puskesmas Terjun, dr Rossa R Hasibuan mewakili Dinas Kesehatan, mengatakan, untuk mengetahui apakah layanan KIS masih berlaku atau tidak bisa dicek secara online.
"Soal itu, adalah kewenangan BPJS. Tapi yang dapat kami sampaikan, masyarakat dapat menempuh prosedur melalui pihak-pihak terkait untuk mendapatkan layanan gratis tersebut," sebutnya.
Sementara hal lain yang ditanyakan warga di antaranya soal lampu penerangan jalan serta parit atau drainase yang rusak.
"Itulah makanya melalui reses ini, kami ingin mendata apa yang terjadi dan diperlukan masyarakat, sehingga kami dapat memperjuangkannya melalui saluran resminya yakni instansi terkait," tandas Haris.
Kegiatan reses masa sidang I tahun 2020 berjalan dengan tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah.
(RZD)