Informasi yang diterima Analisadaily.com, Rabu (23/12) acara yang digelar Kamis (17/12) tersebut dihadiri lebih dari 40 orang dosen Universitas Gunung Leuser Aceh dan mengundang 4 orang narasumber yaitu, Rektor Universitas Gunung Leuser Aceh, Drs. Isma Tantawi, M.A., Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Gunung Leuser Aceh, Zeni Abdi, S.P., M.M.A., Wakil Rektor bidang Nonakademik Universitas Gunung Leuser Aceh, Saddam Hasrul S.Pd.I., M.Hum., dan Ketua SPMI Universitas Gunung Leuser Aceh.

Pada acara tersebut hadir Sekretaris Umum Yayasan Pendidikan Gunung Leuser, Salman, S.Pd.I.

Pada kata sambutannya, ia mengapresiasi kemajuan UGL yang signifikan.

"Acara ini dan acara kemarin (seminar LPPM) merupakan sebuah bukti kalau Universitas Gunung Leuser sedang bergerak maju. Tentu ini bukan kerja satu orang, tetapi teamwork dari kita semua, sinergitas antara yayasan, rektorat, fakultas dan teman-teman dosen sekalian. Ini adalah deretan dari program yang disampaikan oleh Rektor UGL dalam pidato pelantikannya, seperti halnya acara-acara seminar nasional dan internasional yang tertunda karena pandemi covid. Saya yakin seluruh programnya akan segera dapat dilaksanakan," ujarnya.

Acara tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Gunung Leuser Aceh, Drs. Isma Tantawi, M.A., yang menyampaikan harapannya terkait acara yang diadakan oleh Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UGL Aceh.

"Pada acara yang lalu (seminar LPPM), Saya menyampaikan rencana penyelenggaraan acara ini dan sudah kita laksanakan. Tadi sudah disinggung oleh Bapak Sekretaris Umum Yayasan, bahwa ini semua sudah Saya rencanakan sejak lama. Itulah sebabnya Saya sampaikan pada acara pelantikan saya waktu itu. Tentu seluruh rencana kegiatan tersebut bertujuan untuk memajukan UGL. Dan sudah perlahan bergerak maju. Maka Saya berharap, acara ini dapat menyatukan visi dan standar kita dalam melaksanakan proses transfer ilmu kepada peserta didik." ujarnya.

Rektor juga menyampaikan syukur terkait lokasi terselenggaranya acara ini.

"Alhamdulillah seperti yang bapak/ibu tau, tempat yang dulunya Perpustakaan Universitas ini, sudah kita renovasi dan kita fungsikan sebagai Gedung Serbaguna. Nantinya, program-program acara seperti seminar nasional dan internasional akan kita adakan di gedung ini. Tentu ini akan meningkatkan penilaian Universitas Gunung Leuer," sambungnya.

Ketua Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Gunung Leuser Aceh sekaligus Ketua panitia pada acara Pelatihan ini juga menyampaikan harapanya,

"Semoga acara ini dapat menjadi pemantik perubahan sistem belajar-mengajar pada kampus kita, sehingga Universitas Gunung Leuser Aceh dapat mengikuti perkembangan dan berdiri sejajar dengan kampus-kampus maju lainnya," pungkasnya.

Pelatihan ini diadakan agar dosen Universitas Gunung Leuser Aceh dapat mengikuti perkembangan di dunia pendidikan Indonesia yang melaju pesat. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Gunung Leuser Aceh, Zeni Abdi, S.P., M.M.A.

"Sistem-sistem lama yang kurang relevan akan kita tinggalkan, kita akan mengikuti perkembangaan zaman demi mencapai sistem pendidikan 4.0. Kita akan pelan-pelan mencapai itu, dan acara ini adalah titik start-nya. Mari kita benahi Universitas Gunung Leuser Aceh bersama-sama," tegasnya.

Wakil Rektor Bidang Nonakademik Universitas Gunung Leuser Aceh, Saddam Hasrul, S.Pd.I., M.Hum. menambahkan acara ini adalah gerbang yang nanti output-nya akan diterapkan ketika memasuki proses mengajar di depan kelas sebagai kerangka dan panduan setiap semester. Jadi dapat dikatakan sebagai gerbang perubahan menuju UGL yang lebih terang lagi sinarnya.

Tentu kita berharap semua program-program yang sudah direncanakan oleh rektor bekerja sama dengan yayasan dapat segera terlaksana, demi pencapaian sinar Universitas Gunung Leuer yang lebih terang lagi.

(BR)