Ekspor Kereta Buatan PT INKA ke Filipina Meningkat

Ekspor Kereta Buatan PT INKA ke Filipina Meningkat
Pekerja melakukan proses pemuatan lokomotif buatan PT INKA (Persero) ke dalam kapal untuk diekspor ke Filipina, di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/12/2020) (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Analisadaily.com, Jakarta - Jumlah barang yang diekspor PT Industri Kereta Api (INKA) ke Filipina meningkat. Peningkatan terjadi meskipun adanya berbagai pembatasan kegiatan dan perjalanan akibat pandemi Covid-19.

"Pada 23 Desember 2020, Jawatan Kereta Api Filipina atau Philippines National Railways (PNR) telah menerima tiga lokomotif diesel dan 15 gerbong produksi PT Industri Kereta Api (INKA) yang ditandai dengan acara penyambutan kedatangan kereta di Pelabuhan Manila," kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila, lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (24/12).

Untuk akhir tahun ini, PT INKA mengirim tiga lokomotif diesel dan 15 gerbong kereta buatan pabrik di Madiun, Jawa Timur, ke Filipina, sementara pada tahun lalu badan usaha milik negara itu mengekspor 6 kereta komuter ke Perusahaan Jawatan Kereta Api Filipina (PNR).

Upacara penyambutan kedatangan gerbong kereta itu dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dari Indonesia dan Filipina serta perwakilan dari PT INKA dan PNR.

Beberapa pejabat yang hadir antara lain adalah Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Filipina Widya Rahmanto, Menteri Transportasi Filipina Arthur P Tugade, General Manager PNR Junn B Magno dan Wakil Direktur Pemasaran PT INKA Dadik P Tirta.

Dalam sambutannya saat upacara kedatangan gerbong kereta, Widya menegaskan, Pemerintah Indonesia berkomitmen membantu program pembangunan sarana dan infrastruktur di Filipina.

"Kedatangan rangkaian kereta ini merupakan salah satu wujud keberlangsungan kerja sama yang telah terjalin antara PT PNR dan PT INKA Indonesia sejak 1996," kata Widya.

Menteri Transportasi Filipina, Arthur P Tugade, menyambut baik komitmen Pemerintah Indonesia dan PT INKA yang memenuhi kewajibannya mendatangkan gerbong kereta ke Manila. Belasan gerbong kereta dan lokomotif diesel buatan PT INKA akan membantu PNR meningkatkan layanannya untuk masyarakat Filipina. 3 lokomotif diesel dan 15 gerbong itu dikirim oleh PT INKA dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada12 Desember 2020.

Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro, saat upacara pelepasan kapal di Tanjung Perak, mengatakan, pengiriman itu merupakan ekspor perdana lokomotif buatan Indonesia ke Filipina. Pengiriman itu merupakan tindak lanjut dari kontrak pengadaan senilai 26 juta dolar AS (sekitar Rp 360 miliar) yang diteken oleh PNR dan PT INKA pada 2018.

Di samping lokomotif dan gerbong kereta, PT INKA pada Februari 2020 juga mengirim empat rangkaian kereta DMU (diesel multiple unit) ke Filipina, yang total nilai kontraknya mencapai 21,4 juta dolar AS (sekitar Rp 301 miliar).

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi