Mardan Hanafi Dilantik Ketua Koalisi Pembangunan Kependudukan Palas

Mardan Hanafi Dilantik Ketua Koalisi Pembangunan Kependudukan Palas
Wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu mengukuhkan Mardan Hanafi Hasibuan sebagai Ketua Koalisu Pembangunan Kependudukan Palas. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Mardan Hanafi Hasibuan dikukuhkan sebagai ketua umum Koalisi Kependudukan Pembangunan Padanglawas di Syamsiah Hotel Sibuhuan.

Pengukuhan sekaligus launching Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Padanglawas 2020-2045.

Kegiatan kependudukan dipimpin oleh Wakil Bupati Padanglawas, Haji Ahmad Zarnawi Pasaribu di Aula Hotel Syamsiah Sibuhuan kemarin.

Acara diawali dengan pemasangan PIN kepada Ketua Umum GDPK Kabupaten Padangiawas, Mardan Hanafi Hasibuan oleh Zarnawi.

Launching GDPK sendiri dilakukan bersamaan dengan Pengukuhan Pengurus Koalisi Pembangunan Kependudukan Kabupaten Palas dan penyerahan buku tentang Kebijakan Pembangunan Kependudukan di Kabupaten Padanglawas (Palas).

Ahmad menyampaikan, kebijakan pembangunan kependudukan berbasis proyeksi penduduk 2020-2045 untuk kepedulian terhadap perkembangan kependudukan yang berdampak kualitas hidup.

Kata dia, kerusakan hutan dan lahan, sumber daya air, pendangkalan sungai, pencemaran lingkungan dan lainnya akan berdampak terhadap kualitas hidup penduduk.

Selain itu, lanjut Zarnawi, sebaran pendudukan yang kurang merata juga berdampak pada masalah ekonomi, sosial, kesehatan dan pemerataan pembangunan.

Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia Kabupaten Padanglawas, Mardan Hanafi Hasibuan usai pengukuhan mengatakan, pembangunan kependudukan adalah upaya mewujudkan sinergi sinkronisasi dan harmonisasi pengendalian kuantitas peningkatan kualitas.

Dengan dikukuhkan Koalisi Kependudukan Indonesia, kata Mardan, penataaan persebaran dan pengarahan mobilitas serta penataan administrasi kependudukan akan terwujud.

Menurut Mardan, grand design pembangunan kependudukan (GDPK) adalah arahan kebijkan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan.

Mardan menambahkan, GDPK ini terdiri dari lima aspek pembangunan kependudukan yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga dan pengembangan data base kependudukan.

“Tujuan disusunnya GDPK ini untuk mewujudkan kualitas penduduk dalam aspek kesehatan, pendidikan, sosial can budaya berlandaskan iman dan taqwa sehingga mampu berdaya saing dalam mengahadapi tantangan kemajuan.

Disisi lain, tambah dia, mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang didasari pada wawasan kependudkan dan lingkungan serta mewujudkan kesejahteraan penduduk melalui Penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja dan penyedian lapangan kerja serta mewujudkan keluarga yang berketahanan , sejahtera, sehat, maju, mandiri dan harmonis yang berkeadilan dan berkesetaraan gender serta mampu metencanakan sumber daya keluarga.

"Perlu disadari bahwa proses perencanaan pembangunan mutlak memerlukan integrasi berbagai variabel kependudkan dalam berbagai proses pembangunan menjadi sangat urgen," kata Mardan.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi