5.125 Kendaraan Per Hari Memanfaatkan Ruas Tol

5.125 Kendaraan Per Hari Memanfaatkan Ruas Tol
Foto Aereal ruas jalan tol sambungan antara Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa (Belmera) dan Tol baru Medan-Binjai (Mebi) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sampai dengan 28 Desember 2020 liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), tercatat sebanyak 5.125 kendaraan rata-rata per hari memanfaatkan segmen fungsional Seksi 1B ruas tol Medan-Binjai (Mebi).

Untuk menuju ke ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) atau 23,33 persen dari volume total rata-rata perhari sebanyak 21.963 kendaraan yang melintas di ruas tol MKTT.

Hal tersebut dikatakan Head Division Regional Jasamarga Nusantara Tollroad, Teddy Rosady melalui siaran pers, Selasa (29/12).

"Sedangkan jika dibandingkan dengan total volume total rata-rata perhari di ruas Tol Belmera sebanyak 67.111 kendaraan, jumlah kendaraan yang berasal dari ruas Mebi sebanyak 4.203 kendaraan atau 6,23 persen," kata Teddy.

Sementara untuk jarak terjauh, kendaraan dari ruas tol Mebi menuju Gerbang Tol Tebing Tinggi pada ruas tol MKTT mencapai 58 persen atau sebanyak 750 kendaraan dari total volume rata-rata perhari sebanyak 12000 kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Tebing Tinggi.

"Tingginya volume kendaraan dari Mebi menuju Belmera dan MKTT pertanda pengguna jalan merasakan betul manfaat dari dibukanya segmen fungsional Seksi 1B sepanjang 3,5 kilometer ruas tol Mebi," terang Teddy.

Menurut Teddy, Seksi 1B Akses Marelan menuju Simpang Tanjung Mulia dibuka fungsional tanpa dikenakan tarif untuk melayani masyarakat pengguna jalan tol selama liburan Nataru.

"Segmen Fungsional ini kami operasikan untuk melayani pengguna jalan agar perjalanan menjadi lebih lancar selama liburan Nataru mulai tanggal 23 Desember 2020 pukul 15.00 WIB sampai dengan tanggal 4 Januari 2021 pukul 18.00 WIB, sesuai dengan arahan kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelas Teddy.

Teddy mengimbau agar para pengguna jalan saat melintas di Simpang Susun Tanjung Mulia tetap hati-hati dan terus membaca rambu-rambu petunjuk.

"Sebab, ada beberapa bagian yang mengalami penyempitan karena masih berlangsungnya proses penyelesaian proyek Simpang Susun Tanjung Mulia," imbaunya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi