Desa Lumban Bulbul Berpotensi Jadi Pilar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Danau Toba

Desa Lumban Bulbul Berpotensi Jadi Pilar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Danau Toba
Kemenparekraf, Sandiaga Uno, saat mengunjungi Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Balige - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau kesiapan amenitas berupa homestay yang berada di Desa Wisata Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Sandiaga Uno saat bertemu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekaf) mengatakan desa wisata ini adalah pilar dari pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan.

Namun menurutnya bukan hanya dari segi pariwisata, sisi ekonomi kreatif juga perlu didorong secara beriringan untuk dapat segera bangkit pasca pandemi Covid-19.

"Saya ingin hal itu beriringan dan berkembang bersama-sama para pelaku usaha yang ada di sini. Untuk memberikan peluang bangkitnya ekonomi kita ke depan. Dan Desa Lumban Bulbul ini salah satu desa yang mudah-mudahan bisa menjadi contoh desa wisata lainnya," kata Sandiaga Uno, Rabu (30/12).

Saat meninjau Desa Lumban Bulbul yang memiliki pasir putih dan menjadi salah satu destinasi favorit di Kabupaten Toba Samosir, Sandiaga Uno secara spontan ikut melepas alas kaki alias 'nyeker' bermain kano bersama wisatawan yang sedang berwisata.

Meskipun masih mengenakan pakaian batik, hal itu tak menyurutkan niat Sandiaga Uno yang memang hobi olahraga untuk bermain kano.

Pantai Bulbul memang unik. Walau terletak di tepian Danau Toba, pantai ini memiliki pasir putih terhampar layaknya pantai di tepian laut.

"Tidak lengkap rasanya ke Danau Toba bila tidak merasakan airnya dan merasakan atraksi di sini. Ide saya, ini cocok untuk sport tourism, setelah itu saya melihat event yang cocok adalah triathlon, sepeda, dan lomba lari lantaran, jalannya bagus," sebut Sandiaga.

Untuk itu dia mengingatkan para pelaku pariwisata agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Setelah pandemi usai, diharapkan wisatawan mancanegara atau wisatawan nusantara juga bisa merasakan keindahan alam Danau Toba dengan beragam atraksi yang dimiliki.

"Yang paling penting, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan K4 Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE harus dilaksanakan dengan ketat, agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa segera bangkit bersama," tukasnya.

(TRY/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi