Tempat usaha Edwin yang berada di Jalan Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Seorang pengusaha bunga hias bernama Edwin Aldrin Gultom (51) warga Jalan Sembada V, Kelurahan PB Selayang, Kecamatan Medan Selayang, mengalami kerugian Rp 40 juta setelah puluhan tanaman hias dicuri maling.
Edwin mengatakan, dirinya kemalingan di tempat usaha tanaman hiasanya yang beralamat di Jalan Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang. Kejadian itu terjadi pada Minggu (27/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Sebenarnya, pencurian ini sebelumnya sudah beberapa kali, cuma yang hilang 1 atau 2 tanaman hiasan saja. Jadi, kami masih bisa menolerirnya plus waspada. Tapi, yang kali ini sampai 67 tanaman, dan kerugian kami hitung mencapai Rp 40 juta," katanya, Kamis (31/12).
Atas kejadian itu, Edwin melaporkan ke Polsek Sunggal dengan nomor laporan : STTLP/1421/XII/2020/SPKT/POLSEK SUNGGAL. Korban melapor ke kantor polisi pada Rabu (30/12) dengan menyertai barang bukti berupa rekaman CCTV pencurian tanaman hiasa itu.
"Untuk laporan ke Polsek Sunggal, saya sangat mengharapkan polisi bisa mengungkap pencurian ini. Supaya ada efek jera bagi pencurian tanam hias," pinta Edwin.
Edwin menjelaskan, pelaku diperkirakan masuk dengan melompat pagar bagian depan tempat usahanya. Ia juga mengatakan, tanaman hias dicuri pelaku merupakan bunga yang lagi tren saat ini, dan memiliki nilai jual dengan harga mencapai jutaan rupiah.
"Jenis tanaman hias yang hilang, Aglonema, Calathea, Alokasia, Singonium, dan Hoya. Tapi, tanaman yang hilang itu yang lagi ngetren saat ini. Yang paling mahal dari yang hilang itu harga ada yang mencapai Rp 2 juta," ungkapnya.
(JW/RZD)