"Selama kunker di kawasan Danau Toba, pemerintah daerah sepakat wisata di Danau Toba yang diarahkan presiden sebagai destinasi super prioritas harus segera dipersiapkan di tengah-tengah pandemi," kata Sandiaga di Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (31/12).

"Pertama, kita berinovasi dari segi produk ekonomi kreatif dan pariwisata dari segi paket-paket yang akan dijual dengan fokus kepada wisatawan domestik," jelasnya.

Dia juga mengajak masyarakat agar berwisata di dalam negeri saja selama 2021. Namun wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dan disiplin.

"Karena harapan kita jangan mengedepankan pariwisata namun akhirnya menimbulkan peningkatan jumlah penularan Covid-19‎," ungkapnya.

Sandiaga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan ‎untuk penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 melalui fasilitas dan sarana pariwisata.

"Kita harus berkolaborasi karena pariwisata itu lintas sektor," terangnya.

Sandiaga mengungkapkan tahun 2021 tugas diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempersiapkan langkah-langkah dan kebijakan bagi destinasi prioritas di Indonesia. Hal ini bertujuan agar dunia pariwisata tanah air tetap berkembang di tengah pandemi Covid-19.

"Kemudian, ‎tahun depan adaptasi yang tidak ada toleransi terhadap protokol kesehatan, harus benar-benar ketat dan disiplin," tandas Sandiaga.

(JW/EAL)