Polresta Banda Aceh Tangkap 4 Pelaku Narkoba

Polresta Banda Aceh Tangkap 4 Pelaku Narkoba
Barang bukti narkoba (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Di awal tahun 2021, pengguna dan pengedar narkoba semakin meningkat. Hal ini terlihat sudah 4 tersangka berhasil diamankan oleh personel Satresnarkoba Polresta Banda Aceh, kurun waktu 2 hari.

“Empat pelaku telah kita amankan di Polresta Banda Aceh kurun waktu dua hari. Ini tentunya akan bertambah lagi, dimana warga sudah bosan melihat tingkah laku pengguna dan pengedar narkotika di wilayah hukum Polresta Banda Aceh sehingga melaporkan kepada pihak kepolisian,” Kata Kasatresnarkoba Polresta Banda Aceh, AKP Raja Aminuddin Hararap, Sabtu (2/1).

Tadi malam tambahnya, Jumat (1/1), berhasil menangkap 2 pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu di Banda Aceh, di kawasan Panteriek. Di sini petugas mengamankan YJ (19) warga Peuniti yang sedang berhenti di tanggul gampong Panteriek menggunakan sepeda motor Honda Beat.

“Saat kami lakukan penggeledahan, ditemukan narkotika jenis sabu dalam saku celana sebelah kiri dan dalam celana dalam yang digunakannya,” tambah Kasatresnarkoba.

Setelah dilakukan interogasi, YJ mengatakan sabu itu diperoleh dari ZF alias Sulthan sebanyak 2,5 gram dan telah diserahkan kepada RI (23) pria asal Peuniti sebanyak dua bungkusan dengan ukuran masing-masing 1,5 Jie.

Namun, tambah AKP Raja, setelah dilakukan penangkapan terhadap RI, saat dilakukan penggeledahan di badannya, polisi tidak menemukan barang bukti lainnya, namun secara kooperatif, kedua pelaku digelandang ke Polresta Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut keterangan dari YJ, ia mengakui telah menguasai narkotika jenis sabu sebanyak 12 paket saat itu, yang diperoleh dari ZF dengan cara dikirim melalui jasa pengiriman PT. Garuda Aceh Trans di Lueng Bata sebanyak satu bungkusan dengan berat 2,5 gram.

“Saat itu, YJ langsung membagikan narkotika jenis sabu dengan dua bagian dan menyerahkan kepada RI untuk dijual kepada orang lain. Sementara itu, saat dilakukan pemeriksaan terhadap RI, ia mengakui menerima sabu dari YJ di Gampong Peuniti pada malam itu juga,” sambung Kasatresnarkoba lagi.

Lalu, RI menjual kepada orang lain di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Banda Aceh dengan cara melemparkan sabu tersebut sebanyak dua kali kepada pembeli dengan harapan uang akan diambil setelah terjual.

“Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 12 bungkusan plastik bening yang berisikan serbuk kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu, satu timbangan digital, satu botol permen merk Xylitol, dua unit handphone dan dua unit sepeda motor,” sebut Kasatresnarkoba.

Terhadap YJ dan RI, dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) pasal 114 ayat (1) dari UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi