Dilansir dari laman resmi PSG, Minggu (3/1), Pochettino diberi kontrak hingga 30 Juni 2022 dengan klausul opsi perpanjang setahun.

Penunjukan ini berarti Pochettino kembali ke PSG, klub yang pernah ia bela semasa masih menjadi pemain berposisi bek tengah pada 2001-2003, bahkan sempat mengemban ban kapten.

Pochettino pernah membantu PSG menjuarai kompetisi minor Eropa, Piala Intertoto, pada 2001, dan mengantarkan Le Parisien ke final Piala Prancis semusim kemudian.

"Saya senang dan terhormat dipercaya menjadi pelatih baru Paris Saint-Germain," kata Pochettino.

"Sebagaimana Anda semua tahu, klub ini punya tempat spesial di hati saya. Saya punya kenangan manis di sini, terutama atmosfer unik Parc des Princes," ujarnya menambahkan.

Ketua Umum dan CEO PSG, Nasser Al-Khelaifi menegaskan, penunjukan Pochettino, pelatih kelima sejak kepemilikan Qatar Sports Investments sesuai dengan ambisi klub.

"Saya turut bangga melihat mantan kapten kembali ke PSG, memperlihatkan klub ini tetap menjadi rumahnya," kata Al-Khelaifi.

"Kembalinya Mauricio sesuai dengan ambisi kami dan ini akan menjadi bab menarik baru klub ini dan saya yakin bakal dinikmati penggemar."

"Dengan menunjuk Mauricio Pochettino, PSG berkomitmen untuk terus membangun dan memajukan tim ini menyongsong masa depan," pungkasnya.

Kendati mampu membawa PSG mencicipi final Liga Champions musim lalu, kerja Tuchel dianggap kurang memuaskan.

Le Parisien saat ini berada di urutan ketiga klasemen Liga Prancis dengan koleksi 35 poin setelah empat kali kalah dan 11 kali menang dalam 17 pertandingan.

Pochettino tiba di Paris dengan modal hanya membawa Tottenham Hotspur ke final Piala Liga Inggris 2014/15 dan Liga Champions 2018/19.

Pochettino memimpin laga pertamanya mendampingi PSG saar bertandang ke markas AS Saint-Etienne untuk pertandingan putaran ke-18 Liga Prancis, Rabu (7/1).

(RZD)