Uji coba bongkar muat pengangkutan sebanyak 22 unit mobil dari Car Terminal ke dalam kapal MV Ostina yang akan menuju Pelabuhan Belawan di Medan. Pelabuhan Patimban sendiri sudah siap untuk dilakukan "soft launching" pada minggu ke-2 atau ke-3 Desember 20 (ANTARA FOTO/Humas Kementerian Perhubungan/Handout)
Analisadaily.com, Medan - Arus balik libur perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dengan Kapal Motor (KM) Kelud di Pelabuhan Belawan mulai terjadi pada 6 Januari 2021.
"Untuk arus balik KM Kelud, kita lakukan pada Rabu (6/1) hingga Selasa (19/1), dan empat kali frekuensi pelayaran dari Pelabuhan Belawan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelni Cabang Medan, Harbin Simamora, dilansir dari Antara, Senin (4/1).
Dijelaskannya, keempat kali frekuensi pelayaran tersebut, ucap dia, satu di antaranya tujuan Belawan-Batam pada Rabu (6/1), dan tiga lainnya tujuan Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok pada Jumat (8/1), lalu Kamis (14/1), dan Selasa (19/1).
Pihaknya menyakini empat frekuensi pelayaran itu sanggup melayani pemulangan sekitar 6.118 pemudik atau lebih ke daerah asal, baik Tanjung Balai Karimun dan Batam di Kepulauan Riau, dan Tanjung Priok di Jakarta.
"Total ada 6.118 orang di bawa KM Kelud musim mudik Natal dan Tahun Baru yang tiba di Belawan pada Senin (14/12), sampai Kamis (31/12), baik dari Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Priok," sebutnya.
Saat ini, Pelni Cabang Medan juga mencatat total 2.564 tiket terjual di musim mudik hari besar keagamaan bagi umat Kristiani yang berangkat melalui Terminal Penumpang Bandar Deli tujuan Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok, dan Belawan-Batam.
"Akibat pandemi Covid-19, memang kita mengambil kebijakan membatasi jumlah penumpang KM Kelud. Dari total kapasitas 2.607 kursi yang tersedia, cuma 50 persen saja kita jual ke penumpang," tutur Harbin.
(RZD)