Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas, Arpan Nasution (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Minimnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Palas) tahun 2020, dinilai sebagai bentuk kegagalan Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palas, Gunung Tua Daulay.
Diketahui, target PAD Palas pada 2020 sebesar Rp 81,2 miliar setelah terjadi perubahan APBD. Sedangkan sebelumnya dipatok sebesar Rp 72 miliar saat R-APBD 2020.
Namun data yang diperoleh dari Januari sampai Desember 2020, dari target PAD Rp 81,2 miliar baru tercapai sekitar 54%.
Menanggapi minimnya capaian PAD tahun lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Palas, Arpan Nasution, akan segera memanggil Gunung Tua Daulay.
"Akan kita panggil secepatnya, kenapa bisa seperti itu, kita mau dengar dulu langsung apa kendalanya," kata Arpan di Sibuhuan, Senin (4/1).
Arpan mengaku heran kenapa capaian PAD 2020 kurang maksimal sehingga jauh dari yang ditargetkan.
"Bukan hanya Bapenda, Kaban Pengelola Keuangan juga akan kita panggil. Berapa pendapatan, berapa pula pengeluaran," tegasnya.
Ketika ditanya apakah ada kendala, termasuk dalam pembayaran kepada pihak ketika akibat tidak tercapainya target PAD, Arpan mengaku sejauh ini belum ada.
"Belum ada laporan sejauh ini, nanti kita panggil lah dulu," tukasnya.
(ATS/EAL)
