Senior Manager of Operation & Service Bandar Udara International Kualanamu, Agoes Soepriyanto, membenarkan hal itu. “Benar, tadi pagi ada 21 penumpang dari Singapura yang tiba di KNIA dikarantina,” katanya, Selasa (5/1).

Proses karantina penumpang asal luar negeri itu sesuai dengan Surat Edaran No.4 Tahun 2020 dari Ketua Satuan Tugas Covid-19.

“Jadi, begitu usai diswab ulang oleh KKP, dan pemeriksaan dokumen keimigrasian dan customs di KNIA, semua penumpang dari luar negeri dikarantina. Dalam proses karantina itu, penumpang diberi pilihan. Pertama karantina yang ditanggung pemerintah di BPSDM dan karantina mandiri,” jelasnya.

Penumpang asal luar negeri terdiri dari 19 WNI dan 2 WNA. Sebelumnya dilakukan pemeriksaan Swab PCR oleh petugas KKP di Bandara Kualanamu. 11 penumpang dikarantina mandiri dan semua biaya ditanggung sendiri.

Sisanya 10 lagi penumpang menjalani karantina di BPSDM, Jalan Ngalengko, Kota Medan, dengan fasilitas ditanggung pemerintah, mulai dari biaya Swab PCR, transportasi, dan tempat penginapan.

Sementara tempat penginapan atau hotel yang ditunjuk dari Kemenkes RI yakni Horison Hotel, Prime Hotel, dan Travel Hub.

(KAH/RZD)