Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menerima vaksin Covid-19 di rumah dinas, Selasa (5/1) (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 40.000 vial vaksin Covid-19 buatan Sinovac China dari PT Biofarma, Jawa Barat, tiba di Sumatera Utara (Sumut). Vaksin difokuskan untuk tenang kesehatan (nakes).
“Saat ini vaksin memang difokuskan untuk tenaga kesehatan, sebanyak 72.451 orang total tenaga kesehatan kita yang ada di Sumut yang kita ajukan untuk diberikan vaksin. Tanggal 14 Januari sudah harus kita mulai melakukan vaksin, karena ini akan divaksin kepada rakyat saya, tak apa saya yang pertama kali divaksin untuk memastikan rakyat saya aman,” kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Selasa (5/1).
Edy menjelaskan, vaksin ini akan diprioritaskan untuk diberikan kepada tenaga kesehatan, dikarenakan mereka melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19.
“Seluruh vaksin akan diberikan ke nakes, karena mereka adalah orang-orang penting saat ini, dengan rentang usia 16-59 tahun,” jelasnya.
Ditanya tentang kesiapannya sebagai orang pertama divaksin, seperti yang disampaikan sebelumnya, Edy mengaku sangat berharap. Namun, tenaga kesehatan menjadi fokus vaksinasi pada tahap pertama ini.
“Dan vaksinnya adalah (untuk usia) 59 (tahun) ke bawah sampai 18 (tahun), tapi kita fokus dulu orang-orang yang penting dalam rangka menangani Covid-19 ini. Nanti berikutnya, wartawan bersama-sama saya untuk divaksin,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut, Alwi Mujahid menjelaskan, sistem pemberian akan dilakukan serentak seluruh Indonesia, metode penyaluranya masih menunggu pemerintah pusat, apakah 40.000 vial vaksin itu diberikan langsung untuk 20.000 orang nakes, sebab 1 orang akan disuntik vaksin sebanyak 2 kali.
“Bisa jadi juga 40.000 vial vaksin untuk 40.000 orang nakes, kita akan tunggu kabar dari Pemerintah Pusat kapan vaksin selanjutnya masuk,” ujarnya.
(JW/RZD)