Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ Prof DR Muhammad Ildrem, Djhon Edison Purba, membenarkan Kepolisian telah mengirim tahanan tersebut ke rumah sakit tersebut.

"Benar, saat ini pasien sedang dirawat di salah satu ruangan rumah sakit Ildrem," kata Djhon, Kamis (7/1).

Kata dia, saat ini sedang melakukan pemeriksaan atau observasi terhadap pasien berinisial DNM (33).

"Sedang diobservasi," ucapnya.

Untuk hasil pemeriksaan atau observasi dari pasien tersebut, dirinya belum bisa memastikannya.

"Hasil diagnosanya belum bisa kita lihat. Kemungkinan 2 pekan kedepan baru dapat hasil, apakah yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak," tutur Djhon.

Dia menyebutkan, tahanan yang bersangkutan karena terlibat 3 paket sabu-sabu itu dikirim ke rumah sakit jiwa pada Selasa (5/1).

"Dua hari yang lalu," ujarnya.

Pengamanan terhadap DNM, ia mengaku pihak kepolisian terus melakukan pengawalan.

"Polisi Sebanyak 5 personel melakukan pengamanan terhadap pasien itu karena kita tidak berani melakukan pembiaran terhadap pasien itu karena masih observasi. Dan pasien itu di ruangan tersendiri," terang Djhon.

Seperti diketahui, seorang tahanan narkoba Satuan Narkoba Polrestabes Medan nekat menikam seorang penyidik Aipda NM, Senin (4/1) malam. Akibat kejadian itu, Aipda NM dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

(JW/CSP)